BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kasus Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Banjarmasin kembali meningkat pasca musibah Banjir yang terjadi. Meski demikian Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Dr Machli Riyadi mengklaim bahwa kasus Covid-19 di Banjarmasin sudah mulai menurun.
Kepercayaan diri tersebut disampaikan Machli Riyadi yang juga merupakan Juru Bicara Satgas Covid-19 Banjarmasin, bahwa kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Banjarmasin telah menurun. Yang mana sebelumnya, puncak kasus tertinggi penyebaran Covid-19 di Kota Banjarmasin terjadi tanggal 15 Februari lalu, dengan jumlah kasus aktif mencapai 530 kasus.
“Kami pantau 14 hari sampai dengan 23 Februari, turun menjadi 349 kasus aktif. Jadi, sebenarnya grafik Banjarmasin itu bukan meningkat tapi menurun,” ujar Machli, Kamis (25/2/2021).
Namun hasil tersebut berbanding terbalik dengan peningkatan kasus yang terjadi di Banjarmasin perharinya, dimana setiap hari terdapat lebih dari 20 orang yang terpapar Covid-19 dan bahkan puncak tertinggi penambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi pada tanggal 23 Februari lalu yakni sebanyak 63 kasus.
Baca Juga : Diduga Langgar Prokes, Satgas Covid-19 Banjarmasin Akan Panggil Panitia Wisuda UNISKA
Sementara itu Machli menjelaskan bahwa hal tersebut hanya fluktuatif semata. Meskipun ia juga mengakui dalam sehari kasus yang bertambah bisa sampai 30 kasus, 50 kasus dan hal ini juga harus diimbangi dengan jumlah warga yang sehat alias sembuh.
“Kasusnya meningkat untuk yang baru, sembuhnya pun juga tinggi. Jadi Banjarmasin, angka kesembuhannya tinggi,” jelasnya.
