BANJARMASIN, klikkalsel- Usai kampanye akbar Jokowi di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Rabu (27/3/2019) kemarin, muncul beragam tanggapan netizen banua melalui media sosial saling beradu pandangan di kolom komenter.
Kadee Militan PDIP di Banjarmasin, Muhammad Natsir beranggapan hal tersebut adalah bagian kecil gambaran demokrasi. Meski, ada perbedaan pendapat dan dukungan warga net terhadap pasangan calon (paslon) calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Muhammad Natsir berharap masyarakat banua, bersama-sama menjaga kerukunan. “Jangan terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, untuk mengacaukan suasana yang ada. Agar damai, aman, dan sejuk. Kita orang banua jangan becakut !,” tutur Muhammad Natsir kepada Klikkalsel.com, Kamis (28/3/2019).
Anggota DPRD Banjarmasin tersebut menambahkan, masyarakat sekarang sudah cerdas menentukan pilihan. Jika dilihat dari rekam jejak kedua pasangan calon menurutnya, pengalaman kelam perpecahan di Kalsel jadi pelajaran bersama masyarakat.
“Masalah pilihan itu, hati nurani. Hati nurani kita kalau rasa baik pilih yang terbaik. 01 atau 02 ada kelebihannya dan kekurangannya, jadi kita sebagai pemilih menjalankan demokrasi dengan damai,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, kedua paslon baik itu dari kubu 01 Joko Widodo- KH Ma’ruf Amin serta 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah diingatkan menggelorakan pesta demokrasi pemilu damai.(rizqon)
Editor : Alfarabi
