BANJARMASIN, klikkalsel.com – Upaya Joni yang diduga ingin menghabisi nyawa istrinya dengan cara menyiramkan bahan bakar minyak berujung ke balik jeruji.
Niat Joni Arsetia (34) untuk membakar istrinya gagal. Namun akibat ulahnya sedikitnya tiga rumah habis terbakar di Jalan Banyiur Luar RT 14 RW 1, Kelurahan Basirih, Banjarmasin Barat.
Pelaku pembakar rumah dan diduga berencana membunuh istrinya itu, ditemukan oleh warga di Jalan Teluk Tiram Darat, Gang Sepakat, Kelurahan Teluk Tiram, Banjarmasin Barat, sekira pukul 18.00 Wita.
Joni Arsetia didapati sedang bersembunyi di bawah kolong rumah warga dengan luka bakar dibagian tubuhnya. Hal ini dibenarkan Ketua RT.14, Sugianto saat di hubungi wartawan klikkalsel.com.
Sebelum digiring ke Mapolsek Banjarmasin Barat, Joni terlebih dahulu dibawa ke rumah sakit guna mengobati luka bakar ditubuhnya.
Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Mars Suryo Kartiko membenarkan telah mengamankan pelaku.
“Terduga pelaku sudah kita amankan, statusnya masih dalam proses penyidikan,” katanya saat dikonfirmasi.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Alfian Tri Pramadi saat dihubungi klikkalsel.com, juga membenarkan bahwa terduga pelaku pembakaran rumah di Jalan Banyiur Luar RT 14 RW 01, Kelurahan Basirih, Banjarmasin Barat, Sabtu (17/10/2020) sekira pukul 03.55 Wita.
Bahwa terduga pelaku sudah diamankan. Oleh pihak kepolisian dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Pasalnya terduga pelaku juga menderita luka bakar
“Iya benar sudah diamankan, Polsek Banjarmasin Barat,” pungkas AKP Alfian Tri Pramadi.
Berdasarkan informasi, dibalik insiden kebakaran di Basirih, ada upaya dari pelaku membakar tubuh istrinya.
Joni Arsetia yang diduga berupaya membakar dengan cara menyiramkan bahan bakar cair kepada Lidya Agustina yang tidak lain istrinya sendiri.
Hal itu terjadi di rumah milik Ibramsyah yang dihuni oleh Lidya bersama satu orang anaknya. Seperti yang diungkapkan oleh Sugianto saat ditemui klikkalsel.com selaku Ketua RT setempat yang mengetahui kronologis kejadian dari Lidya.
Ia menerangkan, awalnya Joni diketahui datang menemui Lidya sekira pukul 02.00 Wita, secara diam-diam melewati pintu belakang rumah.
Kedatangan Joni malam itu untuk mengajak Lidya menyelesaikan persoalan rumah tangga Mereka, karena mereka diketahui sudah tidak tinggal satu atap selama kurang lebih satu bulan.
“Suaminya itu kerja di Kalimantan Tengah, kata Lidahnya sudah satu bulan tidak tinggal satu atap, karena soal rumah tangga Saya tidak tahu apa masalahnya,” ujar Sugianto Ketua RT setempat.
Beruntungnya aksi dugaan yang dilakukan Joni diketahui warga sekitar, saat warga mendengar suara teriakan Lidya.
Sementara itu Lidya yang masih di dalam rumah berupaya menghindar saat Joni hendak menyiramnya dengan bahan bakar cair.
“Untungnya Lidya sempat menghindar ketika mau disiram, lalu warga datang mencoba mengamankan si Joni, namun gagal,” kata Sugianto.(airlangga)
Editor : Amran
