MATARAM, klikkalsel – Eksistensi Balakar 654 Kota Banjarmasin dalam misi kemanusiaan dan mengkoordinasi pemadam kebakaran di Banjarmasin membuat Pemerintah Kabupaten Lombok Barat memberikan apresiasi.
Bahkan Pemerintah Daerah Kabuapten Lombok Barat mengutarakan secara langsung keinginannya untuk belajar dari Balakar tentang cara menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tanggap terhadap musibah di wilayahnya.
“Kami ingin belajar dari Balakar 654 bagaimana cara mengelola relawan swasta khususnya pemadam kabarakan,” ujar Kabag Humas dan Protokol Setdakab Lombok Barat, H Syaiful Ahkam usai rapat koordinasi penyaluran bantuan Lombok dengan Balakar 654 Kota Banjarmasin, Senin (27/8/2018).
Hal tersebut sangat lumrah, selama ini Kabupaten Lombok Barat yang memiliki 10 kecamatan dengan luas 93 kilometer persegi hanya dicover oleh tiga unit mobil pemadam dan satu mobil penyuplai air untuk penanganan musibah kebakaran.
Bahkan, anggota Damkar Lombok Barat kerap menempuh jarak puluhan kilometer untuk memadamkan api sehingga sering kali terlambat dalam penanganan.
Salah satu penyebabnya menurut syaiful adalah keterbatasan alokasi dana yang diberikan pemerintahnya untuk dinas Damkar.
“Anggaran kita sangat terbatas untuk itu, karenanya kita ingin belajar dari Balakar untuk memanfaatkan sumber daya yang ada dimasyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu Kabid Damkar Lombok Barat, Lalu Adiwijaya mengatakan pihaknya akan secara khusus datang ke Banjarmasin untuk melihat langsung pengelolaan pemadam kebakaran swasta didaerah tersebut.
Nantinya apa yang didapat akan di aplikasikan di Lombok Barat yang terkenal dengan kawasan wisata Pantai Senggiginya tersebut.
“Kita akan jadwalkan kunjungan ke Banjarmasin, untuk belajar pengelolaan pemadam kebakaran swasta,” ujarnya.(david)\
Editor : Amrannuddin
