BANJARMASIN, klikkalsel– Kabar gembira bagi guru honor Banjarmasin, terutama yang mengajar di SD
dan SMP di Banjarmasin. Sebab, usulan kenaikan anggaran gaji guru honor dari (Disdik) Banjarmasin, sedang dibahas bersama DPRD setempat.
Kabid Bina Sekolah Dasar Disdik Banjarmasin Nuryadi mengungkapkan, pembayaran guru honor masih memanfaatkan penyerapan biaya operasional sekolah daerah (bosda). Meskipun begitu, dana bosda tersebut masih kurang tanpa dukungan anggaran pemerintah.
Jadi, kenaikan anggaran pembayaran guru honor itu masih diusulkan dan bisa masuk pos APBD 2018.
Menurut dia, tenaga honor guru saat ini berjumlah ribuan, data Disdik Banjarmasin mencatat ada 1.100 guru berstatus non-PNS di Banjarmasin.
“Honor yang diterima guru honor tiap bulan saat ini masih jauh dibawah Upah Minimun Provinsi (UMP), atau kisaran Rp300 ribu sampai Rp800 ribu,” kata Nuryadi, sebelum mengikuti pembahasan anggaran pendidikan, di DPRD Banjarmasin, Senin (23/10/2017)
Kedepan, honor akan disamakan dengan nilai Upah Mininum Regional (UMR). Hanya saja, Nuryadi belum memastikan besaran kenaikan gaji guru tersebut. Apakah mengikuti UMP Kalsel Rp 2,258 juta atau senilai Rp 2,290 seperti UMK Banjarmasin 2017.
Ideanya, kata dia, memenuhi pembayaran gaji 1.100 guru honor itu sebanyak Rp28 miliar tiap tahun. (*)
Penulis : Farid
