BANJARMASIN, klikkalsel – Sebanyak 554 orang dinyatakan lolos CPNS Kemenkumham Kalsel. Dari jumlah itu 519 ditempatkan sebagai Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) biasa disebut sipir dan 35 pemeriksa keimigrasian untuk Kantor Imigrasi setempat.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Imam Suyudi berharap, bertambahnya jumlah petugas itu bisa menutupi kekurangan tenaga di Lapas.
“Misalnya LP Kabupaten Kotabaru dihuni sekitar 1200 narapida, tidak seimbang dengan petugas sipir LP Kotabaru yang hanya sekitar 32 orang saja,” katanya di Kegiatan Pembukaan Orientasi CPNS 2018 di lingkungan Kemenkumham Kalsel, di Mahligai Pancasila, Senin (22/1/2018).
Menururnya, tambahan petugas itu adalah mereka yang lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham Kalsel. “Jumlahnya hanya 2/3 dari kuota yang dibutuhkan,” timpalnya.
Walau begitu, ia menilai kondisi itu hampir cukup ideal untuk melaksanakan standar dan operasional kerja di Lapas se-Kalsel. Dengan jumlah yang ada, sekarang pihaknya sudah bisa mendekati dan menyesuaikan dengan penempatan satu petugas untuk 20 narapida. “Kenyataannya di Lapas Kalsel masih 1 banding 100 orang. Jadi untuk yang bertugas menjaga LP akan secara bersilang, sehingga itu akan memakan waktu penjaga sipir itu sendiri,” jelasnya.
Oleh karena itu, penempatan petugas baru Lapas ini disesuaikan dengan kapasitas narapidana. “Tentunya yang overload disitulah kita taruh penjaga yang lebih banyak,” jelasnya. (baha)
Editor : Amran
