BANJARMASIN, klikkalsel – Setelah hampir dua hari dilakukan pencarian, Rasyid (bukan Basid seperti ditulis sebelumnya), warga Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara ditemukan oleh tim relawan gabungan, Sabtu (26/1/2019) sekitar pukul 21.00 Wita.
Korban ditemukan tak jauh dari Jembatan Banua Anyar yang menjadi lokasi ia terakhir kali terlihat sebelum tenggelam pada Jumat (25/1/2019) lalu.
Penemuan korban berawal dari tim gabungan melakukan penyisiran di atas Sungai Martapura bersama dengan orang tua dan adik korban.
Setelah beberapa kali berputar-putar, mereka kemudian memutuskan untuk kembali ke posko pencarian.
Namun saat melintas di kawasan belakang Masjid Al Amin Banua Anyar, salah satu tim relawan melihat sesosok tubuh terapung di atas permukaan air.
“Kita langsung dekati dan mengevakuasi jenazah korban ke atas klotok,” ujar Fadly dari Emergency Gabungan Banjarmasin Peduli (EGBP) yang turut membantu evakuasi korban.
Orang tua dan adik korban yang melihat tubuh korban langsung histeris sembari ingin ikut menceburkan diri untuk membantu evakuasi.
“Adiknya yang perempuan itu histeris dan seperti ingin ikut menceburkan diri, kami takut kalau malah terjadi hal tidak diinginkan terjadi, jadi kita coba tenangkan,” katanya.
Semula jenazah korban ingin dibawa ke rumah sakit, namun atas permintaan pihak keluarga jenazah korban langsung di bawa kerumah orang tua korban di kawasan Jalan Kelayan A Banjarmasin Selatan.
Seperti diketahui korban menceburkan diri ke Sungai Martapura usai upayanya bersama temannya Bahransyah alias Gepeng untuk mencuri sebuah sepeda di kawasan Sungai Andai dipergoki pemiliknya.
Takut dihakimi masa keduanya lalu kabur, namun saat ingin melintasi jembatang Awang sepeda motor keduanya ambruk.
Gepeng akhirnya berhasil diamankan warga, sedangkan korban menceburkan diri ke sungai Martapura dan tenggelam tepat di bawah Jembatan Banua Anyar meski sempat ingin ditolong oleh seorang pedagang dengan menggunakan klotok. (david)
Editor : Farid
