BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin terus lakukan persiapan pembangunan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Sungai Jingah dan Kelurahan Sungai Bilu.
Rencana pengerjaan mega proyek Pemko Banjarmasin tersebut masih digarap. Saat ini pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin berlanjut melakukan pembebeasan lahan.
Disampaikan Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, bahwa pengerjaan Jembatan Sungai Jingah Sungai Bilu itu akan dikerjakan pada tahun 2024 ini.
Baca Juga Tinggalkan Sendal dan Gayung Mandi, Warga Sungai Rangas Diduga Tenggelam di Sungai Martapura
Baca Juga Air Mancur Jembatan 9 November Jadi Daya Tarik dan Tingkatkan Pengunjung Wisata
“Ini usulan dari dewan juga untuk merealisasikan Jembatan Sungai Jingah Sungai Bilu,” ucapnya.
“Kami sedang mempersiapkan pengadaan lahan dulu sampai clear untuk Abutmen Jembatannya. Jadi kemungkinan di daerah Sungai Jingah terlebih dahulu,” sambungnya.
Ia juga menyampaikan bahwa proses pembebasan lahan tersebut sudah dilakukan pihaknya sejak tahun 2023 lalu. Yang mana pihaknya sudah mendata peta bidang dan melakukan penilaian appraisal.
“Memang itu pengerjaannya tidak bisa satu tahun, karena kan memakan anggaran hampir Rp 100 miliar. Itu sekitar Rp 96,5 miliar, ditambah lagi biaya pengadaan lahan jadi sekitar Rp 120 miliar,” tuturnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa untuk saat ini pengerjaan jembatan tersebut masih menggunakan APBD Pemko Banjarmasin.
“Kita juga sudah mengusulakan ke Pemprov Kalsel, dalam Rakornis dengan Provinsi sudah kita usulkan, jadi pengerjaannya Pemprov pengadaan lahannya kita,” ungkapnya.
“Kami juga mengusulkan untuk menggunakan dana Impres APBN. Karena itu kan menuju kawasan perdagangan dan kawasan wisata. Semoga saja Provinsi bisa membantu dan APBN juga,” tambahnya.
Jembatan Sungai Jingah Sungai Bilu tersebut nantinya akan memiliki lebar jembatan 12 meter, dimana 9 meter untuk lajur lalu lintas dan 1,5 meter masing-masing di sisi kiri dan kanan untuk trotoarnya.
“Kalau untuk panjangnya sekitar 340 meter, terdiri dari 120 meter Pile Slab, 60 meter steel box girder dan 160 steel I girder,” ujarnya.
Sedangkan untuk pengadaan lahan pihak PUPR Banjarmasin memperkirakan kurang lebih hampir 100 persil yang dibebaskan lahannya.
“Kurang lebih hampir 100 persil untuk kedua Kelurahan itu, atau sekitar 14.276 meter persegi,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
