BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sepanjang tahun 2023 hingga penghujung tahun 2023 kunjungan wisatawan di Banjarmasin mulai meningkat.
Dari data yang terhimpun, kunjungan wisata di Banjarmasin menunjukan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2023.
Hal itu tak lepas dari banyaknya tempat wisata baru yang di suguhkan oleh kota yang berjuluk Seribu Sungai ini.
Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Kebudayaan Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin, Amrullah menyampaikan, bahwa hingga November 2023 para pengunjung wisata di Banjarmasin sudah menyentuh angka 1.298.710 orang.
Baca Juga Malam Tahun Baru 2024, Warga Banjarmasin Ramai ke Jembatan Pasar Lama
Baca Juga Proyek Jembatan Padat Karya Belum Selesai, PUPR Berikan Adendum
“Untuk wisatawan domestik itu 1.294.991 sedangkan Mancanegaranya ada sebanyak 3.719 orang,” ucapnya.
Apabila dibandingkan dengan tahun 2022 lalu jumlah kunjungan ada sebanyak 1.180.543, tentunya kunjungan wisata di Banjarmasin mengalami kenaikan.
“Itu untuk tahun 2023 belum kita masukan yang bulan Desember karena masih di singkronisasi,” terangnya.
Terbaru Pemko Banjarmasin kembali mempercantik kota dengan memasang air mancur di jembatan 9 November atau jembatan pasar lama.
Pemandangan indah tersebut menjadi salah satu objek wisata baru yang bisa dinikmati oleh warga kota seribu sungai.
Disampaikan Sekretaris Disbudporapar Banjarmasin, Fitriah, bahwa dengan adanya objek wisata baru tersebut membuat banyaknya pengunjung wisata di Banjarmasin.
“Banyaknya tempat-tempat wisata di Banjarmasin cukup berdampak terhadap pelaku UMKM dan PKL yang ada di sekitar tempat wisata itu,” tuturnya.
Bahkan tidak hanya itu, ia juga mengaku bahwa kunjungan wisata yang cukup meningkat ini sangat dirasakan oleh para motoris kelotok wisata di siring menara pandang.
“Saya ada menelepon salah seorang motoris kelotok disana, dan ia mengaku kunjungan sangat ramai hingga para pengunjung rela mengantre untuk naik kelotok wisata,” ucapnya.
Tidak hanya itu, dengan hadirnya air mancur di jembatan 9 November tersebut, membuat warga atau para penumpang kelotok wisata sangat antusias untuk menyaksikan air mancur itu dari dekat.
Bahkan katanya ada penumpang yang sengaja ingin berbasah-basahan terkena air mancur tersebut.
“Sangking antusiasnya ada penumpang yang ingin berbasah-basahan kena air mancur itu,” ungkapnya.
“Tetapi kita juga sudah meminta kepada bidang pariwisata untuk melakukan sosialisasi dan edukasi terkait jam operasional dari air mancur itu,” sambungnya.
Dengan adanya air mancur tersebut menurut Fitriah bahwa para motoris kelotok sangat menyambut antusias.
“Hadirnya air mancur itu kan mereka (motoris kelotok) terbantu juga, karena antusias masyarakat yang ingin menyaksikan langsung secara dekat dengan menggunakan kelotok,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
