BANJARBARU, klikkalsel.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2023 secara daring, di Command Center, Senin (6/3/2023). Rapat dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang mengungkapkan angka inflasi naik menjadi 5,47 persen. Ia berpesan agar hal ini menjadi atensi.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Nurul Fajar Desira mengikuti rakor tersebut. Mendagri Tito Karnavian mengatakan , inflasi pada bulan Februari mengalami kenaikan dari sebesar 5,28 persen menjadi 5,47 persen
“Kenaikan ini tentunya menjadi perhatian bersama baik itu dari pemerintah pusat maupun daerah untuk mengendalikan,” pesannya.
Baca Juga : 105 Soal CAT Disuguhkan ke 67 Peserta Seleksi Calon Anggota KPU Kalsel 2023-2028
Baca Juga : Pemprov Kalsel Hibahkan 10.000 Meter Persegi Tanah untuk Badan Kepegawaian Negara
Terlebih menjelang Ramadhan, Tito mengingatkan agar pemerintah kabupaten/kota dan Gubernur se-Indonesia, untuk mewaspadai kenaikan harga pada sejumlah komoditas. Seperti bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, daging, ayam ras dan berbagai komoditas lainnya.
Menteri Dalam Negeri meminta pemerintah daerah memastikan ketercukupan pasokan pangan, barang dan jasa bagi masyarakat sebagai langkah pengendalian inflasi.
“Masyarakat kita harus memperoleh pasokan yang cukup untuk pangan dan harga barang serta jasa yang terjangkau dan cukup,” tegasnya.
Untuk dapat mengoptimalkan upaya memastikan ketercukupan pasokan pangan itu, Tito meminta pemerintah daerah mencontoh langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengecek langsung harga komoditas di pasar. Melalui langkah itu, kata dia, daerah dapat memperoleh data yang akurat mengenai harga di lapangan. (rizqon)
Editor: Abadi
