BANJARMASIN, klikkalsel.com – Polresta Banjarmasin bersama Polda Kalsel dan TNI menggelar apel gabungan persiapan pengamanan menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di depan Masjid Sabilal Muhtadin atau di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (24/12/2021).
Apel tersebut dipimpin Wakapolres Polresta Banjarmasin, AKBP Sabana Atmojo. Tujuannya ialah untuk memastikan kematangan pengamannan jalannya peribadatan umat Kristiani selama perayaan Natal.
Ditemui seusai apel, Wakapolresta Banjarmasin mengatakan, lebih dari 200 personel gabungan TNI Polri akan disiagakan untuk perayaan Natal kali ini di Banjarmasin.
“Pelaksanaan pengamanan akan dilakukan di 23 gereja. Namun, hanya 5 diantaranya merayakan natal secara offline dan sisanya secara online,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, pengamanan langsung dilakukan anggotanya di gereja dan kali ini pihaknya juga telah membentuk tim patroli.
“Patroli gabungan ini lah yang nanti akan memastikan peraturan daerah (Perda) di Banjarmasin dilaksanakan,” ujarnya.
Perda Banjarmasin yang dimaksud, jelas Wakapolresta adalah perda pembatasan terhadap kegiatan keagamaan yang dipantau langsung dengan cara patroli gabungan.
Lebih lanjut, pengamanan ini dilakukan pihaknya selama ada kegiatan di gereja berlangsung, baik itu besok hingga minggu mendatang.
“Kita pastikan di Banjarmasin kegiatan perayaan ibadah umat nasrani ini berjalan dengan aman, baik dan lancar. Tidak ada kendala dan gangguan apapun juga,” tegasnya.
Baca Juga : THM dan Pusat Keramaian Dibatasi Saat Nataru, Akan Ada Razia Vaksin
Baca Juga : Pria Misterius Serang Warga Kelua Menggunakan Parang
Disamping itu, terkait adanya kabar yang beredar bahwa ada orang tidak dikenal memasuki gereja, ia mengatakan masih belum menerima laporan tersebut.
“Namun, dari yang saya tahu dari tersebarnya video ada orang masuk gereja masih kita selidiki. Jadi secara umum Alhamdulilah masih aman dan terkendali,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Wakapolresta Banjarmasin mengimbau kepada masyarakat agar tidak merayakan natal dan tahun dengan euforia berlebihan.
“Ketika sudah selesai ke gereja silahkan balik kerumah masing-masing, tidak ada euforia yang berlebihan, mengadakan pesta-pesta di Cafe ataupun dimana saja,” pesannya.
“Lebih baik kembali kerumah, mengingat saat ini masih dalam situasi Covid-19 meski saat ini sudah level di Banjarmasin jauh relatif turun,” sambungnya.
Disamping itu, sebelumnya Kabag Ops Polresta Banjarmasin, Kompol Irwan Kurniadi saat ditemui di Mapolresta mengatakan, selain pengamanan saat jalannya peribadatan, sebelumnya gereja-gereja sudah dilakukan sterilisasi lebih dulu.
“Kita sterilisasi dulu sebelum peribadatan, dua kali sehari. Agar umat merasa nyaman saat beribadat. Itu kita lakukan hingga selesai perayaan Natal,” terangnya.
Terkait adanya terduga teroris yang baru saja diamankan Densus 88 di Banjarmasin, Irwan memastikan pengamanan akan lebih ekstra.
“Ada alat metal detektor juga nanti dan pengawasan petugas di lapangan jika ada orang mencurigakan,” jelasnya.
Kemudian, pihaknya juga bekerjasama dengan pihak gereja untuk pengamanan, yakni memastikan orang yang datang adalah umat kristiani yang ingin beribadat.
“Kita juga minta pengawasan pihak gereja, karena mereka sudah mengenali, umat yang biasa beribadat di gereja tersebut,” ujarnya.
Terakhir, dirinya berharap kerjasama semua pihak untuk sama sama melakukan pengawasan agar umat kristiani merasa aman dan nyaman saat jalannya peribadatan.
“Semua pihak masyarakat terutama kita sama-sama melakukan pengawasan agar Natal berjalan aman dan damai,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi
