BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dua kandidat Calon Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), nomor urut 1 Sahbirin Noor dan nomor urut 2 Denny Indrayana mendeklarasikan Pilkada Damai di akhir masa kampanye, di Halaman Polda Kalsel, Sabtu (5/12/2020). Meksi Persaingan kedua rival ini cukup ketat, sama-sama sepakat bekerja sama untuk tetap menjaga suasana kondusif saat hari pencoblosan 9 Desember mendatang.
Pengucapan janji dan komitmen oleh dua calon Gubernur (Kalsel) ini adalah benang merah kegiatan Deklarasi Pilkada Damai dan Apel Pergeseran Pasukan dalam rangka Operasi Kepolisian Kewilayahan “Mantap Praja Intan 2020” Polda Kalsel.
Deklarasi tersebut disusul dengan penandatanganan ikrar oleh kedua kandidat dan disaksikan Kapolda Kalimantan Selatan, Danrem 101 Antasari, KPU serta Bawaslu Kalsel. Kedua rival ini juga menyampaikan kesiapannya untuk mendukung aparat keamanan dalam menjaga kondusifitas ketertiban di masyarakat.
“Kesepahaman kita untuk menciptakan suasana damai Pilkada 2020 ini. Mudah-mudahan kita berharap semua pelaksanaan Pilkada berjalan lancar, aman, kondusif,” ujar Paman Birin sapaan akrab calon gubernur petahana.
“Insya Allah pemilu damai, apalagi ada bapak-bapak polisi yang ikut mengamankan Kita berdoa yang terbaik, insya Allah Kalimantan Selatan bisa menjadi contoh pemilu yang damai, jujur dan adil,” timpal Haji Denny panggilan karib Denny Indrayana mantan Wamenkumham era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sementara itu, guna menjamin kondusifitas pelaksanaan Pilkada, pihak kepolisian turut menyiagakan 1.438 personel yang disebar pada 13 kabupaten/kota serta 200 personel Brimob Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Kalteng membantu Polda Kalsel. (rizqon)
