Jauh Lebih Murah dari Harga Eceran, 280 Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram Langsung Ludes

Puluhan warga mengantre gas elpiji tiga kilogram yang dijual di pasar murah Gedung Murakata Barabai.

BARABAI, klikkalsel.com – Gas elpiji 3 kilogram masih menjadi kebutuhan pokok yang paling dicari warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) di pasar murah Gedung Murakata Barabai, Kamis (22/2/24).

Pantauan klikkalsel.com sekitar pukul 10.00 Wita, puluhan warga dari berbagai wilayah di HST rela mengantre demi bisa mendapatkan gas 3 tiga kilogram dengan harga murah.

Seorang warga Desa Bukat, Kecamatan Barabai, HST, Ina mengatakan masih menunggu antrean untuk dipanggil.

“Tadi sudah mendaftar pakai KTP, jadi tinggal menunggu saja,” jelasnya

Ia mengatakan hanya membawa satu tabung gas elpiji 3 kilogram untuk ditukar.

“Semoga dapat hari ini, soalnya kemarin tidak sempat datang ke pasar murah ini,” ungkapnya.

Baca Juga Warga HST Antusias Antre Gas Elpiji 3 Kilogram

Baca Juga Akibat Kelelahan Tiga Petugas TPS Masuk RS, KPU Buka Suara

Selain itu, warga lain bernama Suryadi saat ditemui saat mengantre mengakui kesulitan mendapatkan gas elpiji di pangkalan, kalau pun dapat harganya melonjak tajam.

“Kalau pun ada datang di pangkalan, dalam beberapa saat langsung ludes habis dan harganya mahal,” jelasnya.

Ia mengaku bersyukur dengan adanya pasar murah ini. Meski harus antri berjam-jam minimal bisa dapat.

“Untuk harga gas elpiji tiga kilogram di pasaran yang saya tahu sekitar Rp 28 ribu hingga Rp 35 ribu, padahal harga eceran tertinggi (HET) tidak semahal itu,” imbuhnya.

Sementara, seorang supir truk agen elpiji tiga kilogram bersubsidi PT Famindo Jaya Abadi, Syaifulah mengatakan persediaan yang dibawa setiap hari sebanyak satu truk penuh.

“Total tabung gas dalam satu truk itu 560 tabung, tapi khusus untuk pasar murah ini dijatahkan 280 tabung, setengah dari total yang kami bawa,” jelasnya.

Ia mengatakan untuk setengahnya lagi akan disalurkan ke pangkalan gas.

“Kalau pasar murah hari kemarin kami tidak tahu berapa total tabung yang disediakan, karena setiap hari berbeda-beda agen gas yang datang,” ujarnya.

Syaifulah menjelaskan untuk bisa mendapatkan gas elpiji tiga kilogram di pasar murah ini, warga diharuskan membawa KTP dan tabung yang akan ditukar.

“Jadi untuk satu orang dengan satu KTP, hanya bisa menukar dengan satu tabung gas saja dan dikenai harga Rp18.500 per tabung,”jelasnya.

Ia mengatakan bagi warga yang sudah bisa menukar tabung gas miliknya, diharuskan memakai tinta di salah satu jari.

“Itu bertujuan agar yang sudah menukar tabung bisa diketahui, jadi yang belum dapat juga kebagian,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan terkait informasi langkanya gas elpiji tiga kilogram saat ini.

“Untuk alasan pasti penyebab langka itu tidak tahu. Karena pengantaran kami setiap hari itu tetap sama, tidak ada pengurangan dari sebelumnya,” tandasnya.(ziha)

Editor : Amran