MARTAPURA, klikkalsel.com – Sebanyak 73 peserta, terdiri dari 29 putra dan 44 putri, mengikuti audisi Pemilihan Nanang Galuh Banjar Bernuansa Islami 2025 yang digelar Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjar di Aula Kecamatan Martapura, Selasa (20/05/2025).
Kepala Disbudporapar Banjar, H. Irwan Jaya, menjelaskan bahwa nuansa Islami yang diusung bertujuan agar peserta memiliki wawasan dan kultur yang mengedepankan budaya Islami Kabupaten Banjar.
“Peran Nanang Galuh diharapkan ke depan menjadi generasi muda yang inovatif, kreatif, dan tidak hanya mengandalkan penampilan wajah, namun juga memiliki kecerdasan, pengetahuan, serta talenta lainnya,” ujar Irwan Jaya.
Ia menambahkan, ajang pemilihan Nanang Galuh ini telah berhasil mempromosikan beberapa destinasi wisata di Kabupaten Banjar. Nanang Galuh Kabupaten Banjar bahkan terpilih sebagai Duta Wisata Kalsel 2023, menjadikannya wadah potensial untuk mempromosikan objek wisata seperti Lok Baintan dan Matang Keladan.
“Ini berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke beberapa destinasi tersebut,” sebutnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj. Nurgita Tiyas, menyatakan bahwa kinerja para Nanang Galuh selama ini sangat optimal. Sejarah mencatat, dari tahun 2022 hingga 2024, Kabupaten Banjar selalu meraih juara sebagai Nanang Galuh Intan Kalsel, yang merupakan Duta Wisata. Prestasi ini, lanjut Nurgita, bermula dari program seleksi juri yang sehat dan profesional, tanpa adanya unsur kedekatan yang dapat menghambat sisi prestasi di Kabupaten Banjar.
“Nanang Galuh banyak membantu di sektor pariwisata Kabupaten Banjar. Banyak sekali ide-ide kreatif dari Pawadahan Nanang Galuh yang membantu, karena mereka adalah anak muda yang cakap digitalisasi. Jadi, jika bicara tentang memajukan promosi daerah sektor pariwisata melalui media digital, literasi digital anak-anak sekarang itu luar biasa,” ungkap Nurgita.
Baca Juga : Kanker Serviks Mengintai, Pemkab Banjar Gencarkan Skrining IVA Gratis
Baca Juga : Pemkab Banjar Transformasi Posyandu: Layanan Terpadu Sesuai Permendagri
bahwa ajang ini bukan sekadar organisasi, melainkan kompetisi riil yang memacu peserta untuk menggali potensi diri dan memiliki wawasan luas.
Wawasan tersebut tidak hanya mencakup pariwisata, tetapi juga program-program pemerintah, baik di tingkat daerah, provinsi, pusat, hingga desa dan kelurahan. Peserta juga diharapkan memahami isu-isu sosial di masyarakat, karena hal ini akan menjadi modal saat mereka bertugas sebagai Nanang Galuh di lapangan.
Audisi Nanang Galuh Banjar Bernuansa Islami dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 20 dan 21 Mei, dengan materi tes tertulis, wawancara, dan penampilan bakat.
Rencananya, karantina terbuka akan dilaksanakan pada tanggal 23 hingga 31 Mei di Gedung Dekranasda Kabupaten Banjar. Sementara itu, karantina tertutup akan diselenggarakan pada tanggal 3 hingga 4 Juni di Hotel Novotel Banjarbaru, dan Grand Final akan berlangsung pada tanggal 4 Juni di tempat yang sama.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang Pariwisata Hj. Sofia Windriaty, Kepala Seksi Promosi Pariwisata Yunita Saraswaty, Kepala Seksi Ekonomi Kreatif Noor Habibah, Kepala Seksi Strategi Pemasaran dan Brand Pariwisata Ari Kusumawati, serta para dewan juri. (Mada)
Editor:
