BANJARMASIN, klikkalsel.com – Jalan di kawasan murung selong Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan, dimana keadaan tersebut diperparah dengan kondisi Banjir yang melanda Kota Banjarmasin pada awal tahun 2021 lalu.
Menyikapi hal tersebut, rupanya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin sudah meninjau ke lokasi tersebut.
Disampaikan Kepala Bidang Sungai PUPR Kota Banjarmasin, Hizbul Wathony, bahwa pihaknya telah melihat kondisi kerusakan yang berada di lapangan, khususnya kerusakan yang terjadi pada siring jalan di kawasan Murung Selong tersebut.
Ia menilai bahwa kerusakan siring yang terjadi tersebut terjadi lantaran Banjir yang menerpa Kota Banjarmasin pada awal tahun 2021 lalu.
Selain itu menurutnya, pasang tinggi air sungai yang terjadi juga menjadi penyebab kerusakan siring, sehingga terjadinya longsor dan pergeseran jalan.
“Ini terjadi karena abrasi, sehingga ada longsoran tanah ke sungai yang menyebabkan kerusakan hingga ke badan jalan,” ucapnya, Jumat (4/6/2021).
Namun dikarenakan anggaran untuk perbaikan tidak ada, ia mengatakan bahwa pihak PUPR akan mencoba melakukan pergeseran anggaran untuk melakukan perbaikan di kawasan tersebut.
“Setelah ini kami akan melakukan pergeseran anggaran. Karena belum ada daftar penanganan. Jadi paling tidak tahun ini kita lakukan perencanaan dan segera kita lakukan penanganan,” paparnya.
Thony mengatakan bahwa kerusakan terjadi bisa terbilang sangat panjang, hingga sampai ke jalan titian. Namun menurutnya kerusakan parah yang terjadi hanya sepanjang 40 meter.
“Kerusakan parahnya itu hanya 40 meter, karena jalannya itu tergerus oleh air sungai,” paparnya.
Sementara itu, Plh Walikota Banjarmasin, Mukhyar, menanggapi hal tidak adanya anggaran untuk perbaikan di kawasan Murung Selong tersebut.
Ia mengatakan bahwa akan mengkoordinasikan hal tersebut dengan pihak PUPR Kota Banjarmasin. Apabila memang menurutnya perencanaan dari pihak PUPR untuk melakukan perbaikan maka akan di upayakan masuk di anggaran perubahan.
“Kalau perencanaannya ada dan bisa ditempatkan diperubahan maka akan kita akomodir. Karena ini untuk kepentingan masyarakat banyak. Bukan kepentingan satu dua orang,” jelasnya.
Namun sebelum dilakukan pergeseran anggaran atau diusulkan pada perubahan, Mukhyar meminta agar PUPR melakukan perencanaan terlebih dahulu, sehingga pelaksanaan yang nanti dilakukan bisa secara matang.
“Kita koordinasikan dulu, kalau memang pihak PUPR siap perencanaannya dan sanggup melakukan kita siap mengakomodir. Tetapi apabila kalau tidak memungkinkan ditempatkan anggaran dan tidak memungkinkan dilaksanakan kan mubazir,” imbuhnya.
Untuk itu ia berharap, agar warga setempat bisa lebih bersabar seraya menunghu pihak PUPR Kota Banjarmasin melakukan perencanaan. “Prinsipnya semuanya terpenuhi perencanaannya terpenuhi itu pasti kita akomodir,” pungkasnya. (fachrul)
Editor : Akhmad
