BANJARMASIN, klikkalsel.com – Badan jalan yang licin akibat tumpahan oli, membuat pengguna jalan menjadi was-was saat melintasi kawasan jalan RE Martadinata, Banjarmasin Tengah.
Abdullah warna sekitar menyampaikan, bahwa sudah beberapa kali membuat warga terjatuh.
“Tumpahan minyak ini setau saya sejak pukul 12.00. Karenanya tadi ada pengendara yang terjatuh,” ucapnya, Selasa (1/2/2022).
Setelah adanya pengendara jalan yang jatuh, warga sekitar berinisiatif memasang rambu menggunakan ban bekas agar memperingatkan para pengguna jalan agar berhati-hati.
“Kita memberi tanda ini agar orang menjadi hati-hati agar tidak jatuh karena jalan licin,” ucapnya.
“Kalau tidak kami pasang pengguna jalan tidak akan tau, dan disini kendaraan biasanya melintas dengan laju,” lanjutnya.
Selain itu, Abudullah juga menerangkan bahwa ini merupakan kali kedua kejadian adanya tumpaham minyak di kawasan jalan RE Martadinata tersebut.
“Sebelumnya juga pernah seperti ini. Bahkan yang sebelumnya itu delapan orang korbannya,” ungkapnya.
Baca Juga : 1 Februari 2022, Harga Minyak Goreng Turun Menjadi Rp11,500
Baca Juga : 13 Siswa Terpapar Covid-19, SMPN 1 Banjarmasin Lakukan Sterilisasi dengan Penyemprotan Disinfektan
Namun ia tidak mengetahui persis dari mana tumpahan cairan tersebut sehingga membuat jalanan di kawasan tersebut menjadi licin.
Sementara ketika klikkalsel.com mencoba menelusuri, rupanya cairan tersebut merupakan rembesan dari oli mesin sebuah truk dengan muatan.
Ketika ditanyakan, sopir tersebut awalnya tidak mengetahui, hingga akhirnya truk yang ia kendarai harus terhenti karena oli mesin dari truknya itu mulai habis.
“Awalnya ini sekitar 8 liter oli mesinnya, ini hanya tersisa 1 liter,” paparnya.
Dengan kebocoran oli sehingga membuat jalan di RE Martadinata tersebut menjadi licin. Ia meminta kepada pengguna jalan agar berhati-hati.(fachrul)
Editor : Amran
