BANJARMASIN, klikkalsel.com – Jalan Gubernur Syarkawi yang menjadi lintasan truk dan angkutan berat lainnya guna mengangkut berbagai komoditi dari Banjarmasin atau daerah Hulu Sungai ke Kabupaten Barito Kuala dan Provinsi Kalteng kini kondisinya rusak parah dan terendam air.
Kondisi tersebut membuat sopir-sopir truk memilih menggunakan Feri Penyebarangan Darurat di Alalak, akibatnya akan ada puluhan truk dan angkutan berat yang memasuki Kota Banjarmasin, tak terkecuali pada jam-jam sibuk.
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, Kompol Gustaf Adolf Mamuaya saat ditemui pihaknya untuk sementara akan memaklumi hal tersebut.
Menurutnya kondisi ini adalah kondisi pengecualian karena jalur satu-satunya yang bisa mereka lalui selama untuk menuju Kabupaten Barito Kuala dan Provinsi Kalteng mengalami rusak parah akibat banjir.
“Benar, kami akan fasilitasi hal tersebut. Karena jika tidak, pasokan bahan pokok dan keperluan lain untuk kabupaten dan provinsi tetangga akan terganggu,” ujar Kasat, Sabtu (23/1/2021).
Meski demikian ia tetap melihat kendaraan yang akan masuk, jika memang terlalu besar maka pihaknya akan meminta truk tersebut bertahan di pelabuhan atau di area luar.
“Kita minta truk-truk yang masuk Kota Banjarmasin untuk mematuhi peraturan yang berlaku dan menghormati pengguna jalan yang lain,” pungkasnya. (David)
Editor: Amran
