Banjar  

Jaga Kualitas Padi, Distan Banjar dan Petani Musnahkan 4.705 Ekor Tikus di Martapura Timur

Dinstan Banjar bersama para petani saat menghitung tikus yang telah di basmi oleh pihaknya. (Mada)

MARTAPURA, klikkalsel.com – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar lakukan pemusnahan 4.705 ekor tikus untuk menjaga produktivitas pertanian di Desa Tambak Anyar, Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Senin (02/12/2024) lalu.

Upaya pengendalian hama tikus ini dilakukan untuk menjaga produktivitas pertanian melalui Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian tersebut dilakukan, karena keganasan hama ini dalam merusak tanaman padi menyebabkan kerugian ekonomi yang cukup signifikan.

“Mengingat pentingnya sektor pertanian bagi masyarakat Kabupaten Banjar, upaya ini menjadi langkah strategis yang harus dilakukan secara terus menerus,” sebut Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian, Imelda Rosanty, Selasa (03/12/2024).

Baca Juga : Diduga Depresi Ditinggal Istri, Pria di Banjarmasin Nekat Gantung Diri

Baca Juga : Senyum Plt Gubernur Kalsel Muhidin Balas Sambutan Hangat Masyarakat di Puncak Harjad Kabupaten HSS ke-74

Selain itu, menurutnya kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dalam menyukseskan hasil pertanian dengan bersama-sama dengan Gapoktan setempat.

“Kami juga memberikan pelatihan dan pemahaman mengenai berbagai metode pengendalian hama tikus yang efektif. Dari penggunaan perangkap, pembuatan lubang jebakan hingga penggunaan Rridentisida yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Bahkan, pihaknya juga mengajak para petani untuk menerapkan seluruh sistem pertanian terpadu yang dapat meminimalisir populasi tikus, hingga berhasil membasmi 4.705 ekor tikus.

“Kami mengharapkan dengan gerakan pengendalian hama tikus ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain, dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dengan petani serta pihak terkait, permasalahan hama tikus ini dapat diatasi secara efektif,” harapnya.

“Momen ini juga akan menjadikan para petani kita untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola lahan pertanian,” tandasnya. (Mada)

Editor: Abadi