BANJARBARU,klikkalsel.com – Upaya meminimalkan penyebaran Virus Corona (Covid-19) dilakukan Manajemen Angkasa Pura I dengan mengajak para pengguna jasa bandar udara menerapkan social distancing di gedung terminal.
Garis berwarna kuning sebagai tanda berdiri para pengguna jasa bandar udara telah dipasang sejak hari Rabu (18/3/2020) kemarin. Garis tersebut menjadi tanda jarak 1 meter yang harus diterapkan untuk masing-masing penumpang.
Saat ini telah terpasang garis kuning untuk social distancing mulai dari area antrian thermal scanner keberangkatan, check in counter, ATM di keberangkatan dan kedatangan, area POTS, area security check point, ruang tunggu keberangkatan, hingga fixed bridge dan garbarata.
Ajakan partisipatif para pengguna jasa dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid 19 diungkapkan General Manager Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Indah Preastuty.
“Mari kita lakukan social distancing. Di bandara sudah dipasang garis kuning untuk membantu para pengguna jasa menjaga jarak 1 meter dari orang lain. Jangan lupa juga menjaga kebersihan dengan cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer yang sudah disediakan,” ujar Indah Preastuty.
Selain itu upaya proteksi untuk para karyawan yang bekerja di Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor juga dilakukan, terutama yang melalukan kontak langsung dengan para pengguna jasa. Penggunaan APD yang terdiri dari masker, sarung tangan karet, dan safety goggle diterapkan.
Hal yang dilakukan tersebut menuai respon positif, salah satunya disampaikan oleh Yuli, penumpang tujuan Surabaya dengan penerapan social distancing di bandara.
“Saya setuju dengan social distancing yang dilakukan di Bandara Internasional Syamsudin Noor, karena ini area publik yang terdapat banyak orang berkumpul”, katanya.
Manajemen Angkasa Pura I mengimbau, partisipasi aktif dan kesadaran dari para pengguna jasa bandara untuk menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan, dan social distancing.
Fasilitas untuk mendukung hal tersebut telah disediakan di gedung terminal seperti hand sanitizer, APD para karyawan yang bersentuhan langsung dengan para pengguna jasa, dan thermal scanner untuk mengecek suhu tubuh. (fachrul/rill)