BATULICIN, klikkalsel – Belakangan ini harga Semen Tiga Roda di Kabupaten Tanah Bumbu mengalami lonjakan dibanding harga normal sebelumnya.
Dari pantauan klikkalsel.com, semen tersebut tidak hanya mengalami kenaikan harga dari Rp55 ribu, naik menjadi Rp69 ribu, namun juga mengalami kelangkaan.
Kondisi tersebut tentu menjadi pertanyaan tersendiri bagi para pelaku proyek, atau pemilik bangunan di Tanah Bumbu atas kelangkaan, dan mahalnya harga semen.
Salah satunya, Tedy. Sudah beberapa hari terakhir ini dirinya susah untuk mendapatkan (membeli) Semen Tiga Roda di sejumlah toko bangunan di Tanah Bumbu.
“Memang sekarang Semen Tiga Roda kosong. Kemarin saya mau beli juga keliling barangnya tidak ada. Kalaupun ada, tapi harganya pasti mahal, dan naik hampir Rp20 ribu/ karung semen,” ujarnya.
Sementara, dikonfirmasi Agus Rifani, CSR Officer Indocement Plant Tarjun, mengatakan, PT Indocemen Tunggal Prakarsa (ITP) untuk sementara unit power plant pabrik ITP Plant Tarjun sedang dilakukan perawatan, sehingga tidak berproduksi untuk sementara waktu.
“Sejak satu minggu yang lalu, sedang dilakukan perawatan besar untuk komponen utamanya, yakni bagian Rotor Generator, dan komponen pendukung lainnya di pabrik,” ujar Agus Kamis (1/8) siang.
Namun demikian, Agus mengimbau agar masyarakat tidak khawatir akan pasokan Semen Tiga Roda di wilayah pemasaran. Karena, Indocement akan mengirimkan stok semen serupa dari Pabrik Citereup, Bogor – Jawa Barat.
“Jadi, untuk pelanggan setia Semen Tiga Roda jangan khawatir. Semen dari Pabrik Citereup akan didatangkan untuk mencukupi para pelanggan,” terang Agus. (duki).
Editor : Farid
