BANJARMASIN, klikkalsel.com – Diberlakukanya larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 diiringi dengan pengetatan pada H-14 hingga H+7 periode pelarangan mudik tersebut.
Namun mahasiswa mengambil jalan lain agar bisa pulang kampung. Salah satunya menggambil mudik terlebih dahulu. Seperti yang dilakukan mahasiswa di pondok Tafiz Husada di kawasan Banua Anyar.
Seperti Nina Hastuti Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari yang mudik rencananya pada 2 April mendatang sebelum tanggal laranan mudik tersebut diberlakukan.
“Insya Allah saya pulang kampung sebab dihari Idul Fitri nanti sudah menjadi tradisi berkumpul dalam keluarga,” katanya, Senin (26/4/2021) saat dikonfirmasi melalui smarphone.
Dalam pondok tersebut ada sekitar 30 mahasiswa dari berbagai Universitas, seperti Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Islam Kalimantan (Uniska) dan UIN.
“Besok sebagian teman saya mereka akan mudik kekampung halaman masing-masing, hingga hari-hari berikutnya,” ucapnya.
Ditambahkan Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) ini, mereka (Teman ) rata-rata dari daerah Hulu Sungai dan Batola.
“Merayakan lebaran terlebih Idul fitri rasanya kurang abdol tak berkumpul keluarga, sebab saat bersalaman dan saling memaafkan diantara sesama itulah yang melekat di keluarga kami,”tambah Nina yang berdomisili di kabupaten Tanah Laut.
Ditambahkannya pula, untungnnya pembelajaran saat ini melalui online atau sistem daring jika ada tugas kuliah atau pembelajaran bisa terkoneksi dengan cepat.
“Insya Allah saya akan berlebaran di kampung halaman,” tambahnya
Maulida juga harus memilih mudik sebelum tanggal larangan, rindu kampung halaman, bersama orang tua dan keluar seudah menjadi tradisi.
“Mudah-mudah ini bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya.(azka)
Editor : Amran
