KOTABARU, klikkalsel – Pulau Laut Tengah, merupakan pintu gerbang Pulau Laut Kotabaru, Kalimantan Selatan. Daerah ini menjadi pintu gerbang Pulau Laut. Pasalnya daratannya menghubungkan langsung antara Pulau Laut dengan Pulau Kalimantan, setelah melintasi penyeberangan jalur laut.
Di kecamatan ini terdapat satu-satunya komunitas aktif. Selain gencar menyuarakan gerakan anti radikal, dan terorisme, pihaknya juga rutin menggelar aksi sosial di wilayahnya.
Komunitas yang dinamai ‘Bubuhan Anti Radikal, dan Terorisme’ atau mudah diingat dengan sebutan Baharat anggotanya pun tidak tinggal diam di momen lebaran kurban ini.
Bahkan, sejak menjelang lebaran, para anggota Baharat pun sudah turun, membaur bersama masyarakat sekitar untuk membersihkan pekarangan, lingkungan sekitar, hingga pekuburan muslim setempat.
Tidak hanya itu, anggota Baharat, yang komandoi langsung oleh Kapolsek Pulau Laut Tengah, Iptu H Pato S Tompo, beserta anggotanya di lebaran kali ini mereka kembali ikut serta melaksanakan penyembelihan hewan kurban, serta menyalurkannya ke rumah-rumah warga yang berhak menerima hingga ke tujuh desa di Pulau Laut Tengah.
“Hanya ini yang bisa kami peebuat untuk saudara sesama muslim. Kalu tahun lalu kami hanya bisa berkurban satu ekor kambing saja. Tapi, tahun ini kami bisa menyembelih satu ekor sapi. Semuanya ini berkat rasa kebersamaan yang kuat anggota Baharat, untuk berbagi di lebaran ini,” ujar Brigadir Tri Jumariono, anggota Polsek Pulau Laut Tengah, sekaligus penggerak komunitas Baharat Kamis. (duki)
Editor : Farid
