“Kita belajar dari PT Bangun Banua yang banyak mengembangkan unit bisnisnya. Kita saling sharing pengalaman dan menyerap informasi untuk terus melebarkan sayap bisnis,” ucapnya.
Ia juga menambahkan selama ini ada beberapa unit bisnis PT BIS yang sudah berjalan, diantaranya bergerak di bidang perhotelan, SPBU, Pasar dan Kolam Renang.
“Untuk pasar kita memiliki 1000 unit kios yang disewakan kepada para pedagang. Selain itu, ada kolam renang yang juga kami dsewakan kepada pihak ke 3. Jadi, ada banyak unit bisnis yang kita kelola di sana,” kata Susilawati yang ternyata kelahiran Kota Banjarmasin.
Adapun dari informasi yang didapat pada studi banding ini menambah wawasan bagi kedua belah pihak dalam mengembangkan unit-unit usaha baru. Dimana, potensi bisnis yang sukses di Bintan mungkin bisa diterapkan juga di Kalsel, begitu juga sebaliknya.
“Dengan saling berbagi pengalaman terkait bisnis yang kami kembangkan di daerah masing-masing, tentunnya kedua daerah mampu saling menyerap ilmu dan pengalaman, bisnis apa yang cocok untuk dibangun di daerah kita ke depannya,” tambahnya.
Semoga saja kami harapkan kedatangan jajaran PT Bangun Banua untuk berkunjung ke Kabupaten Bintan.
Sementara, Direktur Utama PT Bangun Banua, H Bayu Budjang menyampaikan, pertemuan ini merupakan kegiatan yang sangat baik terutama dalam bisnis untuk pembangunan.
“Kita bisa saling bertukar informasi dan pengalaman untuk dikembangkan, dalam upaya membangkitkan ekonomi kerakyatan,” terangnya.
Ia mencontohkan, rumah subsidi milik PT Bangun Banua juga sudah mulai dipromosikan di Bintan.
“Orang Banua kan juga banyak yang tinggal di sana. Siapa tahu mereka ingin berinvestasi atau membeli rumah di Kalsel, terutama di wilayah Banjarbaru,” Pungkasnnya.(azka)
Editor : Amran
