BARABAI, klikkalsel.com – Peristiwa Banjir Bandang yang terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan beberapa bulan lalu masih membekas dirasakan masyarakat banua. Buah dari peristiwa tersebut mengakibatkan berbagai macam fasilitas hancur, ekonomi sulit, hingga puluhan orang tewas.
Melalui kanal Kitabisa.com, Yayasan Rumah Singgah Kita menyalurkan bantuan 1.000 Waqaf Qur’an untuk Para Santri Pelosok Hulu Sungai Tengah hasil dari penggalangan dana Influencer Ogut Mudacumasekali. Dana donasi tersebut dikumpulkan Ogut bersama ribuan orang baik yang peduli dengan masyarat penyintas Banjir Bandang, Minggu (18/7/2021)
Ogut menuturkan, Sebelumnya Ia mendapat kabar dari berbagai media di Kabupaten Hulu Sungai Tengah terjadi Banjir Bandang yang sangat besar. Melihat informasi tersebut, ia terpikir buat galang dana yang tunuannya untuk wakaf Al Qur’an buat para santri dan penghafal quran di Pesantren Al-Ittihad serta Para Santri yang ada di Pelosok HST, Kalimantan Selatan.
Melalui galan dana tersebut, Ia sangat yakin Wakaf Quran ini bisa membantu para santri baik dari Pesantren Al-Ittihad maupun para santri yang ada di Pelosok HST. Apalagi mereka sama-sama terdampak banjir.
“Kalo gua, pengen manfaatin hidup ini ngelakuin hal-hal yang bisa berdampak buat orang banyak, apalagi kalo bisa jadi sumber pahala atau kebaikan buat diri sendiri,” ungkap Ogut.
Menyambut niat baik tersebut, Kamarudin bersama segenap relawan lokal yang ada di HST membantu menyalurkan Waqaf 1.000 Waqaf Qur’an kepada para santri yang memang sangat membutuhkan.
“Alhamdulillah, kita sudah membagikan 1.000 Al-Qur’an kepada Para Santri beberapa Pondok Pesantren, 40 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), Berbagai Tempat Pengajian, maupun perorangan yang memang memerlukan Al-Qur’an tersebut dari desa, kota, sampai ke pelosok-pelosok HST.” Ucap Kamar koordinator relawan.
Lebih lanjut, Waqaf Qur’an tersebut memang sangat diperlukan, karena pasca banjir yang lalu banyak Qur’an yang rusak akibat turut terendam banjir.
Selain Waqaf Qur’an, kami juga menyalurkan 10 lemari, 10 kasur, 2 roll sajadah, dan 1 set sound system untuk para santri Pondok Pesantren Al-Ittihad Barabai yang merupakan titipan dari para donatur yang sama,” tambah Kamar.
Dalam kesempatan itu, para santri pun turut antusias langsung merakit sound system yang baru diterimanya. Karena, sound system yang lama tidak berfungsi secara maksimal pasca terdampak banjir.
Sementara itu, Ustadz Saifullah pengurus pondok tersebut menuturkan kemarin berbagai macam fasilitas Pondok Pesantren ini turut terdampak banjir, seperti lemari, ranjang, pagar, dan berbagai macam bangunan yang ada di belakang,” ucapnya.
“Alhamdulillah, dengan diterimanya bantuan ini kami sangat terbantu. Sehingga, kebutuhan fasilitas santri sudah tercukupi,” tambahnya.
Lebih lanjut, dengan adanya sound system yang diberikan tersebut, para santri sangat gembira karena kegiatan maulid habsy mereka dapat lebih tersalurkan.
“Atas nama dewan guru dan pengasuh yang tidak bisa berhadir hari ini, kami mengucapkan terimakasih. Mudah-mudahan apa yang diberikan manfaat dunia akhirat bagi kami dan kita semua, dan dibalas oleh Allah SWT,” tutup Syaifullah.(dayat)
Editor : Amran
