BANJARMASIN, klikkalsel– Program pemberian imunisasi Measles dan Rubella (MR) di Kalsel sampai saat ini baru mencapai 14,8 persen dari target sebanyak 1 juta lebih anak.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muslim mengatakan belum adanya sertifikat Halal dari MUI pada Vaksin MR, membuat beberapa sekolah menunda pemberian vaksin MR kepada anak murid.
Namun, dia tidak memungkiri ada beberapa sekolah yang minta ditunda sampai Imunisasi dari Vaksin MR ini mendapat Sertifikat Halal.
Menurutnya, Sekitar 14,8 persen menunda divaksin yang tersebar di tiap kabupaten/kota di Kalsel. Ia mengataka, seharusnya dibulan Agustus ini capaiannya bisa lebih dari 25 persen di Kalsel.
“Kalau cakupan tercapai ditiap kabupaten, saat ini yang tertinggi di Tapin yakni di atas 28 persen,†katanya.
Muslim menuturkan, Imunisasi akan tetap terus dijalankan sesuai surat edaran Menteri kesehatan dan Dinkes Provinsi Kalsel pun sudah menyebarkan ditiap kabupaten/kota.
“Kami tetap jalankan kampanye imunisasi MR ini. Namun, bagi masyarakat yang masih membutuhkan aspek-aspek syar’i terkait sertifikat halal silahkan untuk ditunda dulu,†ucapnya.
Bahkan kata dia, belum mengetahui pasti kapan waktu sertifikat halalnya ke luar, karena menurutnya, tergantung pada Kementerian Kesehatan dan produsen yang memproduksi vaksin MR yang mengajukan sertifikat halal.
“Ini masih berproses mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi sudah bisa keluar sertifikat halal itu,†pungkasnya.(baha)
Editor : Amrannuddin
