Imunisasi MR di Kalimantan Selatan Mencapai 21,46 Persen

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, H M Muslim. (foto : fachrul/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Majelis Ulama Indonesia (MUI) dukung imunisasi Maesles dan Rubella (MR) dalam kondisi kedaruratan. Dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan terus bergerak untuk penuhi target Imunisasi MR.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, H M Muslim, Fatwa dari MUI Nomor 33 Tahun 2018 telah mendukung, namun Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan belum menerima salinan dari fatwah tersebut.

“Dari Fatwa itu kita sudah mendapatkan dukungan, tetapi kita belum melihat Salinan Asli dari Fatwa Nomor 33 Tahun 2018 tersebut,” ucapnya

Dia melanjutkan bahwa dari hasil pertemuan rapat Koordinasi di Kementrian Kesehatan bersama dengan Komisi Fatwa MUI dan Ketua MUI seluruh Indonesia. Bahwa MUI telah memberikan dukungan untuk imunisasi MR dalam tanda kutip kondisi kedaruratan.

“Kenapa disebut kedaruratan, karena saat ini negara kita menduduki peringkat sepuluh besar di dunia untuk penyakit Maesles dan Rubella ini,” paparnya.

Penyakit Maesles dan Rubella ini yang di takutkan adalah apabila sampai anak yang terkena, karena menurut Muslim, hingga sampai saag ini penyakit tersebut belum ada obatnya.

“Yang kita pentingkan lagi adalah kondisi anak-anak kita, apabila sampai tertular, karena Penyakit ini belum ada obatnya,” tuturnya.

H M Muslim, mengatakan, Dari target ditentukan 1.120.522 jiwa yang di imunisasi MR, hingga saat ini Dinas Kesehatan sudah melakukan sebesar 21,46 persen dari target tersebut.

“Ini kita terus bergerak, walaupun pergerakannya agak lambat, dan sekarang sudah mencapai 21,45 persen,” tandasnya. (fachrul)

Editor : Elo Syarif

Tinggalkan Balasan