TANJUNG, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Tabalong berencana akan melakukan renovasi dan menata ulang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Giat Kota Tanjung.
Di taman yang luas tapaknya mencapai 15700 m2 ini, sejumlah fasilitas akan ditambahkan seperti, air mancur menari dan tugu 1 desember.
Air terjun menari ini nantinya akan diiringi lagu – lagu religi. Sementara di tugu 1 desember akan ada jam yang berbunyi setiap kali menjelang waktu sholat.
Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani mengatakan, renovasi ini tidak akan mengganggu nilai sejarah yang selama sudah ada terlebih dahulu di Taman Giat Kota Tanjung.
“Yang ada nilai-nilai sejarah tetap kita pertahankan, contoh kaya relif. Relif itu kan sejarah perjuangan penuntutan kabupaten,” jelasnya usai Ekspose Laporan Akhir DED Taman Giat di Aula Tanjung Puri Kantor Setda Tabalon, Kamis (7/1/2020).
Dikatakan Anang, renovasi Taman Giat Kota Tanjung dilakukan agar kawasannya dapat menyatu dengan Mesjid Ash Shirathal Mustaqim. Selain itu, disekitar taman juga akan dibangun tempat wudhu.
“Jadi ada nilai-nilai yang kita harapkan dari pembangunan ini,” ujarnya.
Anang juga menambahkan, jika nanti telah selesai dibangun, air terjun menari dan tugu 1 desember akan menjadi ikon baru di Kabupaten Tabalong.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Tabalong, Hamidah Munawaroh mengatakan, renovasi Taman Giat Kota Tanjung belum bisa dilakukan pada 2021 ini.
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih menyempurkan Detail Engineering Design (DED) renovasi Taman Giat Kota Tanjung.
“Buktinyakan masih ada masukan sampai sekarang. Jadi mudah-mudahan di 2022 sudah bisa dilaksanakan,” ungkapnya.
Hamidah menjelaskan, saat ini ada dua desain yang sudah diajukan oleh pihak pengembang kepada Bupati Tabalong.
Kemudian, sesuai permintaan Bupati, dua desain ini nantinya akan dipadukan menjadi satu desain.
“Ada dua dua alternatif air mancur dijadikan satu. Kemudian tugu ada dua juga dipadukan jadi satu,” pungkasnya. (arif)
