Idul Adha Tunggu Keputusan Menteri di Sidang Isbat

Pantauan Rukyatul Hilal Kemenag Kalsel dalam menentukan 1 Zulhijah 1443 H

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebanyak 86 titik Tim pemantau Rukyatul Hilal Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) yang tersebar di Indonesia melaksanakan pantauan hilal salah satunya di Banjarmasin.

Pelaksanaan Rukyatul Hilal tersebut sebagai penentu masuknya 1 Zulhijah 1443 H dan 10 Zulhijah sebagai Idul Adha 1443 H.

Plh Kepala kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Kalsel H Matnor mengatakan, saat ini Tim Rukyatul Hilal melakukan pemantauan untuk menentukan masuknya awal 1 Zulhijah.

“Pemantauan masuknya awal bulan tersebut terkait pelaksanaan Idul Adha 1443 H nantinya,” katanya, Rabu (29/6/2022).

Dijelaskannya, Rukyatul Hilal tersebut berdasarkan Kriteria Imkanurrukyat beberapa Menteri Agema Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura (MABIMS) baru. Dimana tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

Baca Juga : Jelang Idul Adha Harga Bapok Naik, DKUKMPP Upayakan Pasokan Bawang Merah

Baca Juga : Jelang Idul Adha, Kalsel Dapat Jatah 4.200 Dosis Vaksin PMK Hewan Kurban

Kemudian ditetapkan berdasarkan Surat Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam tanggal 25 Februari 2022, Nomor B-79/DJ.III/HM.00/02/2022 perihal Pemberitahuan Penggunaan Kriteria Imkanur Rukyat MABIMS Baru, yang digunakan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

“Untuk saat ini pantauan dari Kalsel tepatnya di kota Banjarmasin di atas Hotel Delima. Dan kondisi hilal tidak terpenuhi,” ucapnya.

Lanjutnya dalam pantaun kondisi hilal Tinggi Bulan Hakiki sekitar 2 derajat sekian dan Tinggi Bulan Mar’i juga sekitar 2 derajat sekian , belum terpenuhi masuk dalah awal 1 Zulhijah.

“Dari pantauan saat ini kondisi hilal masih terhalang kabut awan dan cuaca mendung. Untuk itu Penetapan Awal Zulhijjah 1443 H menunggu Keputusan Pemerintah RI (Menteri Agama RI) setelah pelaksanaan Sidang Itsbat Kementerian Agama RI nanti malam,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad