BANJARMASIN, klilkalsel– Orangtua Muslim yang diduga sebagai pelaku ujaran kebencian dengan kata penghinaan terhadap Guru Sekumpul, langsug meminta maaf kepada seluruh warga Kalimantan Selatan.
Ilmiah yang merupakan ibu dari Muslim, dengan rasa kaget saat kedatangan kedatangan anggota. Dikatakannya, memang anaknya sering melakukan hal-hal yang diluar nalar karena memiliki kelainan kepribadian (kejiwaan), terkadang sering melakukan minum-minuman keras dan juga menghirup aroma Lem.
“Anak saya terkadang menenggak minum-minuman keras dan juga menghirup aroma lem, pada saat itulah dirinya mulai bertingkah aneh,†tutur Ilmiah.
Muslim merupakan anak tertua dari tiga bersaudara dan diketahui putus sekolah sejak duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) dan bekerja sebagai buruh serabutan di wantilan perusahaan kayu di Alalak.
“Anak saya bekerja tak tentu waktu kadang malam-kadang siang pula kadang juga terlihat mabuk,†ucap Ilmiah yang masih terlihat tegang.
Ia lantas memiminta maaf atas segala perbuatan Muslim yang melakukan ujaran kebencian dengan menuliskan kata-kata yang tak pantas tersebut, dan berjanji secepatnya akan menyerahkan Muslim kepada pihak yang berwajib mengenai prihal tersebut.
“Saya mohon maaf atas yang dilakukan Muslim, secepatnya saya akan kabarkan jika menemukan Muslim dan menyerahkannya kepda polisi,†imbuhnya.(azka)
Editor : Alfarabi
