BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemerintah Arab Saudi, kembali membuka pelaksanaan Ibadah Haji untuk tahun 2022 ini dengan total kuota yang disediakan sebanyak 1 juta jemaah untuk seluruh Dunia.
Namun dari total 1 juta jemaah tersebut, Indonesia masih belum mendapatkan jatah pasti. Akan tetapi pihak Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) mengestimasi kuota haji 1443 H/2022 M sekitar 70.000 hingga 80.000 jemaah.
Meski belum adanya kepastian berapa kuota untuk Indonesia, kabar dibukanya Ibadah Haji oleh Pemerintah Arab Saudi tersebut sudah memberikan angin segar bagi warga Indonesia yang akan melaksanakan Ibadah Haji.
Tetapi Pemerintah Saudi Arabia tidak serta merta membuka begitu saja, beberapa persyaratan juga harus laksanakan bagi jemaah yang akan beribadah.
Persyaratan tersebut yakni Haji hanya dibuka untuk usia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksin Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi.
Baca Juga : Arab Saudi Umumkan 1 Juta Calon Jemaah Haji Berangkat Tahun Ini, Quota Kalsel Tunggu Info Kemenag RI
Baca Juga : Haji Imus kembali Dipercaya Duduki Kursi Ketua POBSI Kalsel Periode 2022-2026
Kemudian Jemaah juga diharuskan menunjukkan bukti surat negatif Covid-19 72 jam sebelum berangkat ke Arab Saudi.
Dengan adanya kabar gembira tersebut, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina yang didampingi Wakil Walikota Banjarmasin Arifin Noor saat dimintai keterangan berkaitan hal tersebut mengucapkan rasa syukurnya.
Menurutnya setelah dua tahun Pandemi Covid-19 melanda, pelaksanaan Ibadah Haji terpaksa harus ditutup oleh Pemerintah Arab Saudi.
“Kuota yang diberikan cukup menggembirakan, meski masih belum seperti normalnya,” ungkap Ibnu, Selasa (12/4/2022).
“Jadi kita tunggu saja jatah kuota untuk Indonesia itu berapa,” lanjutnya.
Selain Ibadah Haji tersebut, ia juga mengaku bersyukur bahwa pelaksanaan Umroh beberapa waktu terakhir ini selalu di penuhi oleh jemaah.
“Saya beberapa kali sempat ke bandara melihat selalu penuh dengan jemaah umroh,” terangnya.
Dengan kembali dibukanya Ibadah Haji dan Umroh ini diharapkan bisa kembali meningkatkan geliat ekonomi di Banjarmasin.(fachrul)
Editor : Amran
