Hukum Bukanlah Ilmu Yang Memberatkan

Ceramah penyuluhan hukum terpadu guna menumbuhkan budaya toleransi dikalangan pelajar sekaligus menghindari penyalahgunaan narkoba. (foto : humas)

AMUNTAI, klikkalsel – Sebanyak 150 Pelajar SMA dan SMK di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti kegiatan ceramah penyuluhan hukum terpadu.

Ceramah penyuluhan hukum terpadu guna menumbuhkan budaya toleransi dikalangan pelajar sekaligus menghindari penyalahgunaan narkoba. (foto : humas)

Kegiatan tersebut guna menumbuhkan budaya toleransi dikalangan pelajar sekaligus menghindari penyalahgunaan narkoba. Acara dilaksanakan di aula KH DR Idham Chalid, Amuntai, Selasa (6/3/2018).

Menariknya, penyuluhan hukum yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan HAM (KemenkumHam) Kalsel tersebut dikemas dengan berbagai ragam variasi kegiatan, diantaranya format edutainment yang diisi dengan orasi, dialog dan penampilan musik.

Kepala Kanwil KemenkumHam Kalsel, Imam Suyudi menyampaikan bahwa hukum bukanlah sesuatu yang memberatkan atau memusingkan.

Namun, hukum akan membuat hidup nyaman dan teratur apabila mempelajari ilmu hukum lebih dalam lagi. Menurutnya lagi, kemasan edutainment ini sengaja dipilih.

Tentu dengan harapan agar upaya pemahaman dan penanaman kesadaran serta ketaatan terhadap Hukum bagi Pelajar akan lebih mudah diterima dan dicerna serta lebih menghibur.

Diketahui, kegiatan penyuluhan hukum terpadu untuk penyebarluasan informasi dan pemahaman terhadap norma hukum dan peraturan perundang-undangan untuk mewujudkan kesadaran hukum masyarakat sehingga tercipta budaya taat hukum.

“Ceramah penyuluhan Hukum terpadu merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan, sebelumnya di Kabupaten Banjar dan tahun ini di Amuntai, kedepannya penyelengaraan akan dilanjutkan pada Kabupaten dan Kota lainnya di Prov Kalsel.” Tambah Imam.

Bahkan, Imam menilai para pelajar khususnya SMA yang telah memasuki kelas tiga agar bisa mandiri atau memiliki kewirausahaan agar ketika memasuki perkuliahan tidak tergantung orang tua.

Sebagai tuan rumah, Bupati HSU, H Abdul Wahid HK mengatakan semangat dan kemampuan generasi muda di HSU bisa bersaing dengan daerah lainnya dibuktikan dengan dua Sekolah SMA disini meraih penghargaan nasional adiwiyatama.

Ia menambahkan, tentunya dengan mengikuti kegiatan ini para pelajar bisa memahami dan menyebarluaskan kepada rekan-rekannya di Sekolah maupun di rumah.

Dalam kesempatan Abdul Wahid menerima hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Amuntai berupa dua lukisan cat air bergambar Bupati beserta IBU yang diserahkan langsung Kepala Kanwil, Imam Suyudi didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Unan Pribadi dan Kepala Lapas Kelas IIB Amuntai, M.Yahya.(ril/baha)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan