BANJARMASIN, klikkalsel.com – Hujan deras disertai angin kencang kembali mengguyur Kota Banjarmasin dan mengakibatkan sebuah pohon roboh hingga menimpa mobil sedan di kawasan Jalan Anang Adenansi, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Senin (22/1/2024).
Pohon tumbang itu menimpa mobil sedan yang terparkir di depan rumah makan di kawasan Bundaran Kamboja tersebut.
Beruntung insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun demikian pemilik mobil mengalami kerugian yang ditaksir hingga jutaan rupiah.
Dari pantauan di lokasi, regu penyelamat dari DLH, BPBD dan DPKP Kota Banjarmasin sudah selesai membersihkan pohon-pohon yang tumbang itu.
Sementara mobil dengan Nopol DA 1842 IG mengalami kerusakan di bagian atap dan kaca depannya pecah.
Taufik (42), warga yang berada tidak jauh dari lokasi mengatakan, tumbangnya pohon itu tepat saat hujan sedang deras-derasnya.
“Tiba-tiba saya mendengar suara begitu nyaring,” ujarnya.
Mendengar suara itu, Taufik langsung memeriksanya dan mendapati ada pohon yang roboh dan menimpa mobil di sekitarnya.
“Selain mobil, juga ada dua sepeda motor yang tertimpa. Tapi tidak begitu parah,” katanya.
Baca Juga : Tak Terima Orang Tuanya Diremehkan, Seorang Pemuda Nekat Aniaya Kawannya dengan Celurit
Baca Juga : Pencarian Alex Barito, Korban Tenggelam di Sungai Martapura Belum Membuahkan Hasil
Sementara itu, pemilik mobil, Aufa menyebut mobil tersebut tertimpa kala ia sedang berada di dalam rumah makan kawasan itu.
“Pas saya cek ternyata mobil saya kena timpa pohon,” tutur Aufa.
“Rusaknya cukup parah, di kaca depan dan bagian sunroof nya. Dari dalam kaya mau jebol,” jelasnya.
Aufa hanya bisa pasrah atas insiden tersebut, sebab tumbangnya pohon itu disebabkan cuaca yang sedang ribut-ributnya.
Disamping itu, Danton II DPKP Kota Banjarmasin, Adi Chandra menilai, pohon tumbang tersebut disinyalir karena hujan deras disertai angin kencang dan akar pohon sudah tidak kuat lagi.
“Pohon akasia ini sudah terbilang lama. Hingga akhirnya mudah roboh,” ujarnya.
Menurutnya, insiden seperti ini sudah sering terjadi dan ke depannya bisa saja terjadi kembali. Mengingat saat ini memasuki musim penghujan atau cuaca ekstrim.
Karena itu, Adi juga mengimbau kepada masyarakat saat musim hujan, apalagi cuaca ekstrim agar tidak berteduh di bawah pohon.
“Jangan berdiam atau berteduh di bawah pohon. Lebih baik kalau mau berteduh di dalam bangunan atau kanopi supaya terhindar insiden seperti ini,” pungkasnya. (airlangga).
Editor: Abadi