BANJARMASIN, klikkalsel – Tahun depan gaji guru honorer SD, SMP dan PAUD di Banjarmasin, Kalsel akan naik.
Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin Totok Agus Daryanto mengatakan, anggaran  kenaikan gaji honorer itu sudah dimasukan dalam pos APBD 2018.
Tapi ia enggan menyebutkan nominal gaji yang akan diterima guru honorer tersebut.
Bagi dia, hal itu sebagai bentuk keprihatinan Pemko atas penghasilan guru honorer yang minim, atau hanya Rp 300 ribu perbulan.
Ia menghendaki, bertambahnya honor guru non-PNS itu bisa meningkatkan kualitas pendididikan.
Sementara itu, Komisi IV DPRDÂ Banjarmasin menyoroti alokasi anggaran pendidikan, karena masih dibawah 20 persen atau Rp120, 95 miliar dari APBD Banjarmasin 2018 sebesar Rp1,534 triliun.
Anggaran itu bersumber dari perolehan pendapatan daerah sebesar Rp49,659 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK)Â untuk SMPÂ Â Rp6,588 miliar, DAK untuk SD Rp3,517 miliar, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) APBN Rp60,445 miliar.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Sri Nurnangsih, SE mengingatkan, anggaran penunjang pendidikan jangan ketergantungan dengan pemerintah pusat, seperti
DAK dan BOS.
DAK dan BOS.
Sebelumnya, usulan kenaikan gaji guru honor tersebut disamakan dengan nilai Upah Mininum Regional (UMR). Hanya saja belum dipastikan mengikuti UMP Kalsel Rp 2,258 juta atau senilai Rp 2,489 juta seperti UMK Banjarmasin 2018.
Memenuhi pembayaran gaji 1.100 guru honor itu disiapkan anggaran sebanyak Rp28 miliar tiap tahun. (baha)
Editor : Farid
