BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ribuan jemaah dari berbagai penjuru Kalimantan Selatan memadati kawasan kubah Surgi Mufti dengan suasana yang sangat khusyuk saat pelaksanaan Haul ke-99 Syekh Djamaluddin Al Banjari atau yang dikenal Datu Surgi Mufti.
Kegiatan haul yang juga turut dihadiri Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin, dengan menggunakan transportasi sungai. Ia menaiki klotok atau perahu bermesin, dengan didampingi Wakil Wali Kota Ananda, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Neli Listriani, serta Plt Kepala Disbudporapar Fitriah.
Kehadiran mereka bukan sekadar seremonial, tapi menjadi wujud nyata penghormatan terhadap ulama besar sekaligus simbol eratnya hubungan antara pemerintah dan nilai-nilai spiritual masyarakat.
“Haul ini bukan hanya ritual keagamaan, tapi juga momentum persatuan dan penghormatan terhadap warisan ulama kita,” tutur Yamin usai kegiatan.
Baca Juga : Wagub Kalsel Hadiri Haul ke-132 Syekh Mufti H Muhammad Amin
Baca Juga : Pastikan Kualitas Pelayanan RSUD Ulin Banjarmasin, Gubernur Kalsel H. Muhidin Jalani Pemeriksaan DSA
Di balik kemeriahan haul, penggunaan klotok juga punya makna tersendiri. Selain mengurangi kemacetan di sekitar lokasi, transportasi sungai ini menjadi pengingat akan kearifan lokal yang masih hidup dan terus dijaga.
Haul Datu Surgi Mufti kini menjadi agenda tahunan yang dinanti-nanti. Tak hanya mempererat kecintaan masyarakat terhadap para alim ulama, kegiatan ini juga memperkuat tali persaudaraan antarwarga Banua.
Bahkan menurutnya Sungai Martapura tidak lagi sekadar jalur transportasi, tetapi telah menjadi ruang batin yang merekam jejak spiritual dan keteladanan para tokoh agama yang dihormati.
“Mudah-mudahan kita selalu bisa hadir dan mensuport kegiatan keagamaan seperti ini,” pungkasnya.(adv/fachrul)
