BANJARBARU, klikkalsel.com – Polres Banjarbaru telah melakukan berbagai persiapan untuk haul ke19 KH Zaini Bin Abdul Ghoni dari pengecekan kantong parkir, jalur one way hingga jalur alternatif dan hingga pengawalan tamu VIP.
Kepala Bagian Operasi (Kabag OPS) Polres Banjarbaru, Kompol Indra Agung Perdana Putra mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat sebanyak 3 kali bersama relawan posko induk. Pihaknya juga telah melakukan pengecekan jalur secara internal hingga melibatkan Dinas Perhubungan, Dinas PUPR dan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru.
“Pengamanan jalur ini yang paling utama, pada jalur Ahmad Yani setelah magrib dilakukan one way sebelum bubar sudah kita siapkan anggota Lantas untuk mengawal di titik pertama munculnya jamaah selepas haul,” ucapnya mewakili Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusuma, Jumat (29/12/2023) siang.
Baca Juga Jelang Nataru dan Haul Guru Sekumpul, Pemkab Banjar dan Kejaksaan Lakukan Pemantauan Bapok
Baca Juga BPBD Banjar Siapkan Sejumlah Dermaga Evakuasi Jalur Air Saat Haul Ke-19 Guru Sekumpul
Indra mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pengamanan jalur sepanjang jalan A. Yani dengan menurunkan sebanyak 200 lebih personil dari kepolisian sektor Banjarbaru.
“Ada kemungkinan bertambah nanti jumlah anggota pengamanan, karena dari titik awal hingga kilometer 17 saja sudah berapa. Belum lagi masuk di daerah trikora dan lingkar,” jelasnya.
Selain itu, parkir cadangan juga telah disiapkan oleh pihaknya dengan titik berada di samping Simpang Bundaran Banjarbaru.
Tidak hanya itu, mengingat Kota Banjarbaru memiliki bandara, Indra menjelaskan terkait dengan tamu VIP yang akan berhadir, pihaknya akan tetap netral tegak lurus walau yang datang dari pihak politisi atau umum.
“Pengamanan tetap kita laksanakan baik dari umum atau dari politisi yang datang. Sesuai dengan prosedur yang telah ditelaah oleh intelejen kita,” ucapnya.
Pada kawasan Murjani yang menjadi titik, Polres Banjarbaru bersama dengan Dishub akan memberikan pelayanan kepada para jamaah berupa angkutan.
“Nanti pada saat kepulangannya juga jika ingin cepat selesai dan jamaah cepat pulang ke rumah masing-masing, maka kami buat jalur one wey ke kilometer 17. Kami menerima dari Martapura, kemudian kami arahkan dengan satu jalur untuk pembubaran,” pungkasnya. (Mada Al Madani).
Editor: Abadi
