MARTAPURA, klikkalsel.com – Puluhan mobil pick up dan truk bermuatan kayu bakar serta bambu telah berdatangan ke Martapura, untuk menunjang haul ke-19 KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani atau yang akrab di telinga masyarakat Martapura sebagai Guru Sekumpul, Selasa (05/12/2023).
Ketua Emergency Banjar Response (EBR) Kabupaten Banjar, Sa’duddin menjelaskan, sebanyak 36 pick up bermuatan kayu bakar dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan telah diterima oleh pihaknya, serta telah diserahkan ke dapur-dapur.
“Yang datang ke sini Pelaihari, Landasan Ulin, dan bambu dari mali-mali. Untuk hari ini yang datang khusus dari Jejangkit,” ujarnya.
Lelaki yang menjadi Koordinator haul Zona 06 menjelaskan, posko EBR yang berada di Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS) menjadi tempat cek poin untuk masyarakat yang mengantarkan kayu bakar dan bambu untuk haul.
“Untuk selanjutnya kita akan menghubungi dapur-dapur umum yang membutuhkan, sehingga kayu yang diantar tidak terjadi penumpukan,” jelasnya.
Baca Juga : Jelang Haul ke-19 Guru Sekumpul, Dinas Perhubungan Siapkan Tambatan Kapal dan Kantong Parkir
Baca Juga : Haul ke-77 Habib Basirih Berlangsung Khidmat, Ditutup Doa Bersama untuk Palestina
Dudin juga menyediakan konsumsi untuk masyarakat yang mengantarkan kebutuhan untuk memasak di dapur umum, jelang haul Guru Sekumpul.
“Kami juga menyediakan makanan dan minum untuk para dermawan yang mengantarkan bantuan kayu bakar dan bambu ke sini,” ucapnya.
Sementara itu, Suriani (52) Koordinator kayu bakar di Kecamatan Jejangkit menjelaskan, pihaknya menyerahkan kayu bakar sebanyak 8 pick up.
“Untuk kayu kami menyiapkan jenis galam, yang kami tebang lalu kami keringkan,” tuturnya.
Suri mengungkapkan, pihaknya menyalurkan kayu bakar tersebut untuk Haul Sekumpul setiap tahunnya, terkecuali saat pandemi Covid-19.
“Kami membantu acara haul ini, karena bentuk cinta kami terhadap beliau (KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani, red), karena kami tidak bisa membantu dana, paling tidak kami membantu tenaga seperti ini,” pungkasnya.(Mada Al Madani)
Editor: Abadi
