BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kota Banjarmasin kembali mendapatkan penambahan kasus positif usai sampel hasil pemeriksaan swab didapatkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penangann (GTPP) Covid-19 Banjarmasin.
Sebanyak 683 orang di Banjarmasin yang melakukan pemeriksaan swab, hal tersebut merupakan hasil upaya tracking ke sejumlah wilayah pasar dan puskesmas yang ada di Banjarmasin.
Dari 683 orang yeng melakukan pemeriksaan swab tersebur, Juru bicara GTPP Covid-19 Banjarmasin, Dr Machli Riyadi menyampaikan sudah ada sebanyak 213 sampel yang keluar.
“Sample yang sudah keluar hasil ada 213, 96 diantaranya hasilnya menunjukan positif. Tapi masih ada hasil yang belum keluar,” ujarnya.
Baca Juga : Alasan Perekonomian dan Berdamai dengan Corona, Banjarmasin Terapkan New Normal
Hasil tersebut disampaikan Machli bahwa itu merupakan murni data kiriman dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. “Ini murni yang dari kiriman Dinkes Banjarmasin. Selibihnya data positif kiriman dari swab yang dikirim oleh Rumah Sakit,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa hingga sampai saat ini total jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pantauan (ODP) ada sebanyak 4292 yang sudah dilakukan pemeriksaan Rapid Diagnostic Tes (RDT).
“Kita sudah lakukan RDT untuk OTG dan ODP, jumlahnya semua 4292. Hasil RDT yang kita lakukan untuk OTG dan ODP itu ada sebanyak 453 orang yang menunjukan hasil reaktif,” ucapnya.
Dengan semakin banyaknya kasus tersebut, ia terus mengimbau kepada masyarakat Banjarmasin agar selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), perbanyak mengkonsumsi buah, serta selalu menggunakan masker ketika berada diluar rumah.
Meski demikian, Banjarmasin saat ini masih belum berada di puncak data kasus positif, dikarenakan adanya kemungkinan bertambahnya kasus positif dari hasil swab yang belum keluar tersebut. (fachrul)
Editor : Akhmad
