Harry Wijaya Ingin Penentuan Sekwan Banjarmasin Ada Komunikasi

Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Harry Wijaya bersama istri ketika diwawancarai beberapa waktu lalu.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kursi Sekretaris DPRD (Sekwan) Banjarmasin kini kosong, pasca Iwan Ristianto, Sekwan sebelumnya, menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Hanya saja, sejak Iwan Ristianto dilantik pada Senin (13/10/2025), posisi Sekwan Banjarmasin itu belum ada yang mengisi ataupun tidak ada Pelaksana Tugas (Plt) yang ditunjuk.

Tak ingin menimbulkan polemik, Wakil Ketua DPRD Banjarmasin H Harry Wijaya menepis jika unsur pimpinan sudah melakukan komunikasi final dengan fraksi atas jabatan Sekwan itu.

Ia menyatakan, keputusan belum ada apalagi sampai ada kandidat. “Komunikasi hingga mendapat sebuah keputusan belum ada. Jika ada muncul kandidat pun tidak serta merta langsung diterima. Kami inginnya ada fit and profer test terlebih dahulu,” ucap Harry Wijaya.

Baca Juga : Sekdako Banjarmasin Pinta SKPD Maksimalkan Pengelolaan Aset Untuk Tingkatkan PAD

Baca Juga : Terciduk Edarkan Dua Ons Sabu, Pasutri Ditangkap Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah

Ketua DPRD Banjarmasin periode sebelumnya ini menyebut, untuk menyelesaikan persoalan ini, sebenarnya kuncinya adalah komunikasi dan saling keterbukaan.

“Kami coba inten berkomunikasi dengan unsur pimpinan, juga mendengarkan masukan pimpinan fraksi. Semua harus diakomodir,”  harapnya.

Ketua DPD PAN Banjarmasin ini, yakin dengan mengakomodir semua usulan mulai fraksi dan unsur pimpinan DPRD Banjarmasin, ditambah saling terbuka dan komunikasi, kosongnya kursi Sekwan Banjarmasin ini, segera terisi.

“Komunikasi lebih terbuka, memberikan keleluasaan saran dan pendapat, Insya Allah hasilnya akan baik saja,” tutupnya.

Baginya, kursi kosong Sekwan bukan hanya persoalan administratif, tapi juga menyangkut keberlanjutan koordinasi antara eksekutif dan legislatif. “Tanpa Sekwan, sejumlah dokumen penting, proses keuangan, hingga agenda sidang berpotensi tertunda,” tandanya. (farid)

Editor : Amran