TANJUNG, klikkalsel.com – Sebagian sekolah di Kabupaten Tabalong hari ini, Senin (4/1/2021), mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Salah satunya SMP Negeri 1 Tanjung yang terletak di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Tanjung, Tabalong.
Pantauan klikkalsel.com di lapangan, proses pembelajaran dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sebelum memasuki lingkungan sekolah, setiap guru dan murid diukur suhu tubuhnya dengan menggunakan thermogun.
Sejumlah tempat cuci tangan juga disediakan pihak sekolah, dan diseluruh ruang kelas diadakan handsanitizer.
Penggunaan masker pun diwajibkan kepada seluruh guru dan murid, baik selama berada di dalam maupun di luar ruang kelas.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tanjung, Supaidi mengatakan, untuk menghindari kerumunan, proses pembelajaran dilakukan dengan mengurangi kapasitas kelas sebesar 50 persen.
“Jadi maksimal ada 16 siswa. Karena siswanya ada 32,” ujarnya.
Supaidi menjelaskan, pihaknya membagi proses belajar mengajar ke dalam dua shif yang dilaksanakan secara bergantian berselang satu hari.
Setiap satu shif yang waktunya tiga jam pelajaran dari 08.00 hingga 11.00 Wita. Sehingga dalam satu minggunya setiap shif ada tiga kali pertemuan.
“Satu hari satu shif. Jadi masuk 16 yang hari senin yang hari selasa 16 berikutnya,” jelasnya.
Kemudian, selama disekolah murid hanya difokuskan untuk mengikuti proses belajar mengajar. Pihak sekolah tidak memberikan waktu untuk jam istirahat.
“Tidak pakai istirahat. Karena itu sudah kita sampaikan sesuai dengan arahan SKB empat Menteri dia bekal bawa sendiri,” terangnya.
Tak hanya itu, kegiatan ektrakulikuker siswa dan olahraga di lapangan siswa juga belum dapat dilaksanakan. Siswa langsung dipersilahkan langsung pulang ke rumah setelah mengikuti proses belajar mengajar.
“Kegiatan olahraga tidak ada dilapangan, jadi mereka teori di dalam. Eskul untuk masa transisi dan kantin ditiadakan,” ungkap Supaidi.(arif)
Editor : Amran
