KANDANGAN, klikkalsel.com – Basarnas bersama Tim SAR Gabungan yang dibantu oleh masyarakat akhirnya berhasil menemukan Jumiah (69) yang hanyut terbawa arus air dari titik nol Sungai Amandit, Desa Lumpangi, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Menurut Basarnas Banjarmasin melalui Koordinator Unit Siaga SAR Tabalong Andy Surya Sinaga Kamis (25/11/2021) malam.
Korban ditemukan di daerah Batu Laki, Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung, HSS pada pencarian hari kedua sekitar pukul 17.15 Wita.
“Korban sudah berhasil temukan pukul 17.15, sekitar 20 kilometer dari titik nol di daerah Batu Laki dan langsung di evakuasi ke rumah korban,” tuturnya.
Lebih lanjut, saat ditemukan Tim SAR Gabungan, korban mengapung diseberang sungai sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Karena kondisi sungai berarus deras dan sangat keruh, sehingga korban turut terbawa hingga lokasi ditemukannya tersebut,” tambahnya.
Baca Juga : Mitigasi Banjir HST, Hampir Tiga Bulan Warga Penyintas Bencana di Empat Desa Gotong-royong Bersihkan Sungai
Setelah korban diserahkan, Operasi SAR pun resmi dihentikan dan Tim SAR Gabungan dikembalikan ke satuannya masing-masing.
“Terimakasih kepada semua pihak yang sudah bekerjsama melakukan Operasi SAR pada kali ini, hingga berhasil menemukan korban dan operasi ditutup,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat luas agar berhati-hati dalam beraktivitas di daerah sungai atau dimanapun, terlebih sekarang ini memasuki fenomena La Nina.
“Bagi masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di daerah bantaran sungai agar selalu waspada, karena curah hujan yang tinggi dan berpotensi mengakibatkan banjir maupun tanah longsor,” tutupnya. (dayat)
Editor : Akhmad