BANJARMASIN, klikkalsel.com – Laga ke 4 lanjutan BRI Liga 1, skuad Laskar Antasari, akan berhadapan dengan Tira Persikabo di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (23/9/2021) besok, Djanur bertekat raih raih kemenangan perdana.
Saat ini tim asal Kalimantan Selatan (Kalsel) masih berada di papan bawah klasemen yakni peringkat 17 dengan torehan satu poin yang didapat saat laga menghadapi Borneo FC pekan lalu. Sedangkan Tira Persikabo berada di peringkat 16, dengan torehan dua poin.
Perbedaan satu peringkat ini, asa skuad PS Barito Putera naik ke papan tengah klasemen sementara masih terbuka lebar.
Namun menurut pelatih kepala PS Barito Putera, Djajang Nurjaman, bahwa The Young Army bukan lah lawan yang mudah untuk dihadapi. Ia mengaku mewaspadai permainan dari skuad asuhan Igor Kriushenko.
Baca juga: Sekolah Olahraga Barito Putera Merambah ke Nasional
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengakui bahwa ia bersama tim asuhanya memulai kompetisi dengan tren yang kurang bagus, pasalnya dari tiga laga yang dilakoni, PS Barito Putera hanya mampu meraih satu poin.
“Kami mengawali kompetisi dengan kurang baik. Baru satu poin dari 3 laga yang dimainkan, itu tidak sesuai ekspektasi. Besok kami akan tampil all-out, dan bertekad meraih kemenangan pertama,” ucapnya saat sesi jumpa pers virtual, Rabu (22/9/2021) siang.
Meski Djanur optimis anak asuhnya bisa tampil all-out, Namun PR terbesar yang harus dihadapi adalah menyiapkan opsi pengganti bagi dua pemain andalan yang dipastikan absen pada laga besok.
Dua pemain kunci Barito yang absen yakni Ambrizal Umanailo dan Bayu Pradana. Ambrizal terpaksa tidak bisa diturunkan lantaran cidera saat menghadapi Borneo FC pekan lalu. Sedangkan Bayu Pradana hanya bisa memberikan dukungan dari tribun lantaran menjalani hukuman atas kartu merah yang ia terima.
“Bayu dan Ambrizal tidak bisa main. Jadi kami harus merotasi pemain di posisi itu. Harus diakui, keberadaan Bayu sangat sentral di lini tengah kami. Dia pemain senior yang bisa membimbing pemain muda. Tapi kami sudah berikan motivasi kepada pemain yang akan menggantikan perannya agar tampil lepas dan tidak terbebani,” tuturnya.
“Mudahan-mudahan pemain tersebut bisa menggantikan peran Bayu dan memberikan keseimbangan di lini tengah,” lanjutnya.
Menghadapi Tira Persikabo, Djanur mengaku tidak melihat lawannya besok tersebut memiliki kelemahan. Jika sang lawan belum pernah meraih kemenangan seperti Barito, Djanur melihat hal itu lantaran faktor keberuntungan yang belum memihak.
“Walaupun belum meraih kemenangan, tim ini kurang beruntung. Mereka punya pemain berkualitas dan secara permainan cukup mendominasi. Tidak ada titik lemah yang kita lihat di Persikabo,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran
