Kalsel  

H Anang Syakhfiani, Bupati Pertama Raih Pena Emas

FOTO BERSAMA - Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani didampingi Ketua PWI Kalsel Zainal Helmi dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Kalsel Faturrahman berfoto bersama dengan jajaran PWI Pusat usai dinyatakan berhak dan layak menerima Penghargaan Pena Emas. (david/klikkalsel)
FOTO BERSAMA – Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani didampingi Ketua PWI Kalsel Zainal Helmi dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Kalsel Faturrahman berfoto bersama dengan jajaran PWI Pusat usai dinyatakan menerima penghargaan Pena Emas. (david/klikkalsel)

JAKARTA, klikkalsel – Jempol patut mengacung dari kalangan pers, khususnya Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) kepada H Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.

Sebab, dedikasinya yang tinggi untuk kemajuan dunia pers menjadikan dirinya sebagai bupati pertama yang menerima penghargaan Pena Emas dari PWI Pusat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PWI Pusat, H Margiono saat membuka Sidang Terbuka Pengurus PWI Pusat dan Tokoh Pers di Hall Dewan Pers Jakarta, Kamis, (1/2/2018).

“Dalam sejarah penerima Pena Emas, Anang Syakhfiani adalah Bupati pertama yang mendapatkan penghargaan ini”, ujarnya dihadapan puluhan panelis dan tamu undangan.

Alasan penghargaan tertinggi pers ini diberikan kepadanya, karena sudah melakukan hal yang jauh melebihi tanggung jawabnya sebagai kepala daerah. “menurut penilaian panelis dirinya mendapat nilai cumclaude,” sebutnya

Pena Emas itu nantinya diserahkan di hadapan Presiden RI dan ratusan tokoh pers pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tanggal 9 Februari mendatang di Kota Padang, Sumatera Barat.

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani bahagia dan terharu atas diberikannya penghargaan ini.

Ia berharap bisa terus bersinergi dengan wartawan agar misi untuk menjadikan Tanjung sebagai Kota Metropolis dapat terwujud.

Menurutnya, rasa perduli dengan pers khususnya wartawan adalah perasaan yang didapatnya saat menjadi Kabag Humas dulu.

“Saya pernah menjadi Kabag Humas dulu di Batola, karena itu saya mengerti suka duka menjadi wartawan,” tutur Anang.

Oleh karena itu, Anang sebisa mungkin mendukung dan senantiasa sinergitas terhadap wartawan.

“Saya tidak membungkam pers, tapi saya berharap saat kita bersinergi dengan pers, akan tercipta iklim demokrasi yang sehat demi kemajuan daerah,” ujarnya lagi.

Untuk diketahui selama periode dirinya memimpin Tabalong, banyak hal yang telah dilakukannya untuk pers, baik lingkup Kabupaten hingga lingkup nasional.

Sebut saja dirinya telah membangun Balai Wartawan di Tabalong, menyediakan mobil operasional wartawan, membuat program tali asih untuk wartawan serta secara rutin menggelar turnamen olahraga khusus wartawan.

Bahkan kedepan Anang menyiapkan program perumahan untuk wartawan Tabalong, sehingga wartawan tidak risau akan hari tuanya. (david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan