BANJARMASIN, klikkalsel.com – Duka mendalam atas berpulangnya KH Ahmad Zuhdiannoor yang akrab disapa Guru Zuhdi juga dirasakan oleh Dandim 1007/Banjarmasin, Kolonel Inf Anggara Sitompul, Sabtu (2/5/2020).
Ditemui saat bertakziah ke kediaman Guru Zuhdi, Dandim mengaku merasa sangat kehilangan sosok guru dan panutan baginya.
“Kita semua sangat kehilangan sosok guru dan tokoh panutan bagi Banua ini,” ujar Dandim.
Dandim mengaku pertama kami mengenal dan bertemu dengan Guru Zuhdi pada Agustus 2019 saat baru pertama kali menjabat Dandim Banjarmasin.
Menurut Dandim, Guru Zuhdi merupakan tokoh moderat yang mengayomi semua golongan. “Beliau itu sosok yang mengayomi semua golongan, tidak hanya muslim saja,” imbuhnya.
Bahkan Guru Zuhdi, ujar Dandim adalah tokoh yang banyak menyuarakan kesejukan dan persatuan bangsa serta banyak mendukung program-program pemerintah.
“Contohnya, beliau adalah salah satu tokoh dan ulama yang menyuarakan untuk mengurangi kegiatan yang mengumpulkan orang banyak,” jelas Dandim.
Namun Dandim mengimbau kepada para jamaah warga Banjarmasin untuk mendoakan Almarhum Guru Zuhdi dari rumah masing-masing saja.
Meski ia menyadari duka dan rasa ingin mendoakan serta memberi penghormatan secara langsung kepada almarhum dirasakan oleh para jamaah.
“Kita semua pasti merasa sangat kehilangan dan ingin mendoakan secara langsung. Namun ditengah kondisi seperti ini (penyebaran Covid-19) mungkin yang paling tepat adalah mendoakan beliau dari rumah masing-masing saja. Pihak keluarga juga mengimbau demikian,” imbau Dandim.(david)
Editor : Amran
