Guru SD Cari Cuan Berkah Penjualan Hewan Kurban

Adiansyah mengelus sapi sembari berharap penjualan hewan kurban laris manis.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menjelang Idul Adha, Adiansyah, guru di salah SD Negeri di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, punya kesibukan lain di luar dunia pendidikan. Adi, sapaan akrab sosok guru berperawakan gempal itu mencari berkah penghasilan tambahan dari penjualan sapi kurban.

Usai mengajar, pria berusia 36 tahun lulusan Fakultas Tarbiyah UIN Antasari Banjarmasin ini tak langsung pulang ke rumahnya di Jalan Manarap, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Melainkan, dia langsung ke kandang penjualan sapi di kawasan Jalan Veteran, Kecamatan Banjarmasin Timur.

Meski beda jurusan kuliah, Adi tampak sudah terbiasa bergelut dengan kegiatan ternak sapi, mulai dari memberi makan hingga membersihkan hewan kurban. Hal itu rupanya didapat Adi dari kampung halamannya di Desa Biih, Karang Intan, Kabupaten Banjar. Di desa dataran tinggi itu, Adi bersama keluarga juga berternak sapi kurban.

Baca Juga : Pastikan Kesehatan Hewan Kurban, DKP3 Banjarmasin Akan Melalukan Pemeriksaan ke Lokasi Penjualan

Baca Juga : Budi Doremi Bakal Meriahkan Peluncuran Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin

Di momen jelang Idul Adha, aroma kandang sapi yang menampung ratusan ekor hewan kurban bagi Adi seperti rezeki yang bakal mengalir. Adi pun bersyukur penjualan hewan kurban tahun ini menghadirkan cuan, meski tidak begitu signifikan.

“Alhamdulillah, pesan sapi di Pondok Kurban yang kami kelola menerima pesanan sekitar 160 ekor sapi. Pemesan sapi itu tidak hanya datang dari Kota Banjarmasin saja, tetapi juga dari daerah kabupaten dan kota lainnya,” ucapnya, Jumat (7/6/2024).

Menurut dia, harga sapi yang dijualnya bervariasi. Bergantung pada bobot sapi yang tersedia. Sebab itu Adi tidak berani mematok harga sapi. Ia hanya menentukan kisaran harga yang mungkin dijangkau pembelinya.

“Rata-rata, sapi berbobot 300 kilogram jual mulai di kisaran Rp 19 juta, bisa juga lebih tergantung bobot sapi,” ujarnya.

Untuk menarik minat konsumen, kata Adi, Pondok Kurban langsung menyediakan pilihan sapi yang terjamin sehat dan bersertifikat untuk dipilih dengan pelayanan pengantaran ke tempat tujuan. Diperkirakan, puncak pemesanan akan terjadi pada H-2 Idul Adha. (rizqon)

Editor: Abadi