BANJARMASIN, klikkalsel – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin menggelar seminar nasional.
Dengan tema Pengembangan Kinerja Profesi Bimbing dan Konseling Berbasis Panduan Operasional Penyelengara Bimbingan dan Konseling (POP BK), di Aula Himalaya HBI Kalsel Sabtu (5/10/2019).
Peserta adalah guru-guru bimbingan dan konseling di Kalsel, juga ada dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, kemudian dosen, pemerhati pendidikan serta para mahasiswa baik yang ada di lingkup ULM maupun luar.
Menghadirkan Ketua Asosiasi bimbingan dan Konseling Indonesia dan dosen bimbingan dan Konseling UNY, Prof Dr H Muh Farozin dan kepala Dinas Pendidikan Kalsel H M Yusuf Effendi.
Ketua Pelaksana Seminar Nasional sekaligus Ketua Prodi BK ULM, Dr Ririanti Rachmayanie mengatakan, peran guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah adalah sebagai penunjang dan juga memfasilitasi perkembangan peserta didik, agar mampu mengaktualisasikan potensi diri mencapai perkembangan secara optimal.
“Untuk itu seminar tersebut, bertujuan sebagai pembekalan sekaligus memberikan pelayanan-pelayanan berorientasi pencegahan timbulnya masalah, fungsi preventif dan pengentasan masalah,†katanya.
Dengan hadirnya nara sumber seperti Prof Dr H Muh Farozin, dapat memberikan pemahaman bagi guru BK di sekolah dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling, sekaligus meningkatkan silaturahmi sesama pendidik, bisa saling berbagi ilmu dan memajukan lingkungan konseling di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam materinya Prof Dr H Muh Farozin mengatakan, peran seorang BK sangatlah penting di sekolah, selain mengarahkan dan juga memberikan dorongan untuk membentuk potensi anak didik. “Juga menumbuh kembangkan peserta didik merupakan tugas seorang BK,†ucapnya. (azka)
Editor : Enjol
