BANJARMASIN, klikkalsel.com – Banyak nilai juang yang dapat diambil dan dipelajari serta ditanamkan bagi generasi berikutnya dari Pangeran Antasari.
Misalnya, semangat pantang menyerah, semangat rela bekorban demi tujuan yang luhur untuk kemakmuran masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Gubenur Kalsel H Sahbirin Noor dalam peringatan ke-159 Wafatnya Pahlawan Nasional Pangeran Antasari.
“Menjadi sebuah pembelajaran sejarah untuk diterapkan dalam kehidupan di masa kini maupun di masa mendatang,” katanya, Senin (11/10/2021)
Menurutnya, semangat sang pahlawan harus diwujudkan dalam membangun bangsa ini menjadi lebih baik, terutama persatuan dan kesatuan dalam mengedepankan kebersamaan.
“Dengan semangat yang sudah tertanam tersebutlah kita harus diwarisi sebagai kekuatan dalam menghadapi persoalan-persoalan, baik persoalan negara, persoalan pemerintah, sosial dan sebagainya, kita harus tanamkan semangat itu. Kalau tidak ada mereka kita tidak tahu seperti apa negara ini,” ucapnya.
Sementara Ketua DPRD kalsel H Supian HK menyampaikan, momentum peringatan tersebut sebagai pencerahan bagi generasi muda yang akan datang, sebab terkandung nilai nilai patriotisme perjuangan.
“Ini harus diaplikasikan dalam mengisi kemerdekaan dan sebagai perjuangan, sesuai dengan moto daerah kalsel haram manyarah waja sampai kaputing,” pungkasnya.
Dalam peringatan diawali dengan Penghormatan, dilaksanakan di depan kompleks persemayaman Pangeran Antasari dipimpin oleh Gubernur Kalsel dan dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga dan doa.
Pemerintah Provinsi Kalsel juga memberikan tali asih kepada para keluarga atau ahli waris para pejuang di Kalsel yang diserahkan langsung oleh Gubernur Kalsel. (azka)
Editor : Akhmad