BANJARMASIN, klikkalsel.com – Semakin banyaknya keluhan warga terkait distribusi air bersih oleh PDAM Bandarmasih, khususnya di Kecamatan Banjarmasin Barat. Bahkan tersendatnya distribusi air bersih tersebut tidak hanya hitungan hari, melainkan sampai berbulan-bulan.
Sebelumnya Humas PDAM Bandarmasih, Noor Wakhid menyampaikan bahwa tersendarnya distribusi air bersih tersebut lantaran tekanan air yang sudah tidak bisa lagi dinaikan.
Karena apabila tekanan air yang saat ini 27 ATM tersebut dinaikan ada kemungkinan terjadinya pecah pada pipa utama PDAM tersebut.
Lantas mengapa pihak PDAM Bandarmasih tidak melakukan pergantian pipa yang dinilai sudah sangat tua tersebut?
Berkaitan hal tersebut Noor Wakhid menyampaikan bahwa pihaknya tidak memiliki anggaran untuk mengganti pipa yang sudah tua tersebut.
“Kenapa tidak diganti? Karena kita tidak punya duit. Kerena selama enam tahun ini kita tidak mendapatkan penyertaan modal dari Pemko Banjarmasin,” tegasnya.
Namun pernyataan tersebut dibantah Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, apabila PDAM Bandarmasih tidak memiliki dana.
Baca Juga : Pipa Tua Jadi Kendala Distribusi Air Bersih Tak Lancar, Humas PDAM: Kita Belum Punya Duit
Baca Juga : PDAM Bandarmasih Beri Alasan Mengapa Kawasan Tanjung Berkat Tak Terima Suplai Air Bersih
Menurutnya ia sudah sempat berkoordinasi kepada pihak PDAM Bandarmasih untuk bisa membangun pipa- pipa yang baru.
“Skemanya itu bukan PDAM tidak punya duit, PDAM kita ini sehat, yang mau memberikan hutang banyak, yang berinvestasi banyak,” ujar Ibnu Sina, Senin (16/5/2022).
Ibnu juga sudah sempat bicara kepada Dirut Bank Kalsel, bahwa Bank Kalsel dan pemerintah kota sanggup untuk Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan pihak ketiga.
“Banyak yang mau bangun, tinggal PDAM Bandarmasih saja,” ungkapnya.
“Jika direksi PDAM tidak mampu untuk mencari pembiayaan lebih baik mundur saja dari direksi. Makanya saya geregetan juga kenapa tidak bisa untuk meremajakan pipa-pipa PDAM,” pungkasnya. (fachrul)
Editor: Abadi