Generasi Muda Patut Lestarikan Pluralisme Kebhinekaan

Dialog yang digelar oleh RRI ini merupakan awal untuk menyadarkan generasi muda akan pentingnya melestarikan nilai-nilai pluralisme. (foto : syarif wamen/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel– Nilai pluralisme kebhinekaan harus ditanamkan pada generasi muda. Sehingga generasi penerus bangsa ini bisa menghadapi perubahan dan dinamika dalam kehidupan sosial dan bernegara.

Dialog yang digelar oleh RRI ini merupakan awal untuk menyadarkan generasi muda akan pentingnya melestarikan nilai-nilai pluralisme. (foto : syarif wamen/klikkalsel)

Melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) pada diskusi di Menara Pandang, Jalan Piere Tendean Banjarmasin, terbuka sebuah diskusi upaya melestarikan nilai pluralisme dalam kebhinekaan yang digelar Radio Republik Indonesia (RRI).

Wahyudin Anggota FKUB mengatakan, generasi muda harus punya komitmen dalam menciptakan keadilan sosial dan kemajuan di Bumi Pancasila melalui nilai pluralisme dalam kebhinekaan.

“Pluralisme kebhinekaan ini harua tetap kokoh tegak berdiri”, katanya kepada klikkalsel, Kamis (16/11/2017).

Menurutnya dialog yang digelar oleh RRI ini merupakan awal untuk menyadarkan generasi muda akan pentingnya melestarikan nilai-nilai pluralisme. Karena kata dia, bangsa ini sedang menghadapi perubahan besar.

Ia juga berpesan agar generasi muda harus bisa dipastikan adalah generasi muda yang sepakat dengan nilai-nilai kebhinekaan dalam wadah NKRI yang berdasarkan ideologi dan falsafah pancasila.

Sementara itu Sutrisno Santoso, Kepala Radio Republik Indonesia (RRI) Banjarmasin, menyampaikan, dialog tersebut menumbuhkan dan memahami tentang pentingnya kesatuan bangsa.”Karena yang membuat indah kalau kita menjadi satu”, ucapnya.

Dialog yang digelar ini mengusung tema “Bersatu Untuk Negeri Gerakan Anak Seribu Sungai (BUNGAS) dan dihadiri oleh para mahasiswa dan pelajar. (Baha)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan