MARTAPURA, klikkalsel.com – Gempa bumi dengan kekuata 6,5 magnetudo yang terjadi wilayah Laut Jawa berjarak 114 arah Timur Laut Tuban dengan kedalaman 12 kilo meter, terasa hingga ke Kalimantan Selatan.
Kepala BMKG Klas II Syamsuddin Noor, Karmana mengatakan, gempa tersebut berjenis gempa dangkal akibat adanya geser aktif Laut Jawa.
“Dari hasil analisis, mekanismenya menunjukkan bawa gempa bumi memiliki mekanisme strike-slip (pergerakan geser, red),” jelasnya.
Gempa tersebut, menurut Karmana dirasakan di Kalimantan pada Banjarmasin, Martapura, Banjarbaru, Balikpapan, Tanah Grogot, Sampit,
Sedangkan pada pulau Jawa dirasakan di Mojokerto, Malang, Lumajang, Madiun, Nganjuk, Pasuruan, Jepara, Rembang, Demak, Kudus, Semarang, Surabaya, Blora, Madura, Gresik, Yogyakarta, Kulon Progo, Kebumen, Temanggung, Blitar dan Solo.
“Gempa yang dirasakan nyata didalam rumah, seolah truk sedang berjalan,” ucapnya.
Baca Juga : Pengujung dan Pejaga Tenant di Duta Mall Berlarian Saat Terjadi Gempa
Baca Juga : Kalsel Digoyang Gempa, Pasien IGD RS Bhayangkara Banjarmasin Sempat di Evakuasi
Guncangan kuat yabg mengakibatkan barang-barang terjatuh dan mengakibatkan kerusakan ringan, terjadi pada daerah Blora, Madura, Grwsik, Surabaya, hingga Kabupaten Banjar dengan skala intensitas III sampai IV MMI.
“Gempa yang terjadi ini tidak mengakibatkan adanya potensi tsunami,” jelasnya.
Karmana mengatakan, gempa ini merupakan bagian dari rangkaian gempa Laut Jawa 6,0 maknetudo yang terjadi sejak pukul 11.22 WIB hingga pukul 16.15 WIB dengan 22 gempa.
Dengan kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
” Masyarakat agar menghindari bangunan yang terletak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Serta periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa,” imbaunya. (Mada Al Madani)
Editor: Abadi
