MARABAHAN, klikkalsel.com – Seorang warga Desa Jelapat Baru Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala, bernama Ijay (56) menggeluti budidaya ikan gabus sudah selama puluhan tahun untuk memenuhi perekonomian rumah tangganya.
Ijay membudidayakan ikan gabus memanfaatkan lahan kosong di belakang rumah, dengan luasan kurang lebih 7.650 meter persegi.
Pada awalnya, ia hanya memiliki kolam 16 buah dengan luas perkolamnya 2 x 3 meter persegi, seiring meningkatnya hasil penjualan benih dan ikan gabus, kini sudah memiliki 62 buah kolam ikan yang dimilikinya.
Harga penjualan benih ikan tiap 2 bulannya menjual sesuai dengan ukuran dan kisaran harga dari Rp600 hingga Rp1.100 per ekor.
“Sementara untuk ikan gabus hasil pembesarannya selama 8 bulan bisa berkisar Rp35- Rp50 ribu perkilonya,” katanya saat ditemui, Selasa (1/6/2021)
Untuk menambah penghasilan perekonomian rumah tangganya, tepian kolam budidaya ikan gabus tersebut ditanam pisang. “Hasil penjualan buah pisang juga lumayan yakni berkisar dari Rp35 sampai Rp100 ribuan per 1 tandan,” ungkapnya.
Sementara untuk penjualan benih dan ikan gabus hanya di wilayah kabupaten Barito Kuala, serta Banjarmasin. Selain ikan gabus juga ada terdapat ikan lainnya seperti Ikan papuyu, sepat biasa dan ikan sepat siam.
“Untuk pakannya sendiri tidak lah susah, cukup dicarikan ikan kecil lalu kemudian dihaluskan dan untuk pemberian pakan cukup satu kali dalam satu hari yakni pada sore hari,” pungkasnya. (muhammad)
Editor : Akhmad





